![]() |
| Ketua DPRD Banjarmasin, Rikval Fachruri. (FOTO:JURNAL BANUA) |
JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN – Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Rikval Fachruri, menegaskan bahwa lembaga legislatif kota tidak pernah melarang wartawan untuk meliput kegiatan, termasuk dalam pembahasan anggaran. Ia menilai isu pelarangan yang sempat beredar hanyalah miskomunikasi.
“Kami sudah mendengar kabar terkait wartawan yang disebut tidak boleh masuk. Sebenarnya itu tidak benar. DPRD justru membuka akses seluas-luasnya,” tegas Rikval di Gedung DPRD Banjarmasin, Selasa (11/11).
Menurutnya, seluruh pembahasan anggaran di DPRD bersifat terbuka karena menyangkut uang rakyat. Oleh sebab itu, siapa pun, termasuk wartawan, berhak mengetahui prosesnya.
Rikval menjelaskan, transparansi bukan sekadar slogan, melainkan kewajiban. Setiap rupiah dari anggaran daerah adalah uang masyarakat yang harus bisa dipertanggungjawabkan secara terbuka. Karena itu, DPRD kini mengunggah seluruh dokumen pembahasan anggaran ke Google Drive, agar siapa pun bisa memantau prosesnya.
“Anggaran ini kan untuk masyarakat, jadi harus bisa dilihat oleh siapa saja. Bahkan kami sudah menerapkan sistem unggah dokumen ke Google Drive agar semua orang bisa mengakses,” jelasnya.
“Kami sudah cek, ternyata hanya terjadi miskomunikasi. Kami klarifikasi supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman lebih jauh,” tambahnya.
Rikval menegaskan, DPRD Banjarmasin berkomitmen menjaga hubungan baik dengan media. Wartawan, katanya, memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada publik.
“Teman-teman media silakan datang, liput, dan pantau. Tidak ada masalah. Kami justru ingin keterbukaan ini terus dijaga,” tutupnya.
Dengan sikap terbuka itu, DPRD Banjarmasin berupaya mengembalikan kepercayaan publik bahwa transparansi bukan hanya janji, tapi sudah menjadi budaya baru dalam kerja pemerintahan.(saa/jb)
