Ratusan Gula Merah Sakadoyan Ludes di MTQ, Begini Tanggapan Artis KDI

Artis KDI Raza (kiri) memperlihatkan gula merah dari Sakadoyan di Siring Laut Kotabaru. Tampak Kades Sakadoyan Hasan Basri (tengah).

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Ratusan gula merah yang terbuat dari air nira milik Bumdes Desa Sakadoyan ludes terjual di perhelatan MTQ Kalsel ke 32 awal bulan tadi.

Warga lokal dan luar daerah, banyak membeli olahan khas warga Kecamatan Pamukan Utara di stand MTQ, Siring Laut Kotabaru.

"Kami masih asli semua. Tanpa campuran. Jadi baunya itu harum," kata Kades Sakadoyan, Hasan Basri kepada Jurnal Banua, baru-baru saja.

Gula merah buatan warganya jelas Hasan, diolah dari air nira. Pohon nira banyak tumbuh di pesisir desanya.



"Jika tidak bercampur bahan kimia, gula merah itu memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan," bebernya.

Sekarang ini, Bumdes sedang berupaya memasarkan gula merah Sakadoyan ke pasar modern. "Sementara kami terkendala di kemasan. Modal beli mesin belum ada," ungkap Hasan.

Cita rasa gula merah Sakadoyan mendapat pujian dari artis KDI Raza asal Kotabaru. Menurut Raza, gula merah Sakadoyan harum dan manis.

Potensi bisnis lokal ini pun sudah dilirik beberapa anggota DPRD Kotabaru. Wakil rakyat dari Perindo Roby, mengatakan akan memperjuangkan gula merah itu supaya bisa masuk pasar modern. (JB)

Baca juga: Begini Upaya DPRD Kotabaru Agar Gula Merah Masuk Pasar Modern



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

1 komentar: