Jalan Desa Putus Akibat Tambang Batubara, Bunati Tuntut Perusahaan

Jalan desa ke Bunati putus, kata warga karena aktivitas tambang batubara di sana
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Warga Desa Bunati Kecamatan Angsana menuntut PT Anjawara Satria memperbaiki jalan desa mereka yang rusak akibat aktivitas tambang batubara.

"Itu belum ada setahun aspalnya. 40 tahun kami usul baru dapat. Sekarang rusak," kata warga, Sabtu (22/5) tadi.

Sekdes Bunati Shodiqin mengatakan, sebulan lalu jalan aspal itu sudah retak. Akibat akitivitas tambang yang berada persis di pinggir jalan.

Seminggu kemudian kekhawatiran warga tejadi. Jalan di sana longsor. Aspal itu putus hampir 200 meter.

Tiang listrik tiga buah ikut rusak. Kabel bertegangan tinggi itu pun terpaksa ditaruh di tanah.

"Sekarang tidak ada lagi toleransi. Warga berjaga di sini, sampai perusahaan memperbaiki jalan. Dan mengehentikan aktivitas di pinggir jalan ini," ujarnya.

Dampak putusnya jalan itu tambah Sekdes, membuat para guru sulit masuk ke sekolah. "Guru-guru di desa rata-rata dari luar (desa). Juga ikan nelayan jadi lambat ke luar, karena orang mikir masuk ke sini, jalan rusak," bebernya.

Saat ini warga ujar Sekdes membuat jalan alternatif. Hanya berupa jalan tanah liat. Jika hujan turun, berlumpur dan membahayakan pengendara.

Pekerja PT Anjawara Satria Eman yang saat it datang mendatangi warga menjelaskan, pimpinan perusahaan akan datang Senin nanti menemui warga. Untuk berdialog soal biaya dan perbaikan jalan di sana. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar