Karena Pandemi Gelaran MTQ Ditunda

Panitia MTQ dari Pemprov Kalsel dan Tanah Bumbu menggelar siaran pers tentang penundaan lomba MTQ Kalsel ke 34, dengan alasan untuk keamanan masyarakat dari wabah corona
JURNALBANUA.COM, BATULICIN – Warga yang antusias menanti pembukaan MTQ ke 33 harus menelan rasa kecewa. Pj Gubernur Kalsel Syafriza tiba-tiba saja membatalkan jelang detik-detik pembukaan.

Pengumuman ditundanya pelaksanaan MTQN tersebut selang beberapa jam dari rencana awal pembukaan yang digelar Sabtu (3/4), pukul 20.00 Wita di Panggung Utama MTQN, Jalan Raya Kodeco, Kecamatan Simpang Empat.

Sejumlah kafilah dari berbagai kabupaten sudah ada yang tiba di Tanah Bumbu. Pihak Panitia Pelaksana MTQ dari Kabupaten Tanah Bumbu juga sudah melakukan berbagai persiapan akhir.

Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA, dalam siaran Persnya, Sabtu (3/4) di Banjarmasin, menyampaikan dengan berat hati bahwa MTQN Ke-XXXIII ditunda pelaksanaanya.

Penundaan tersebut setelah berdiskusi dengan Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan dan Forkopimda Kabupaten Tanah Bumbu.

Penundaan dikarenakan mencermati perkembangan terakhir dari hasil test Swab PCR terhadap para kafilah, dan memperhatikan antusiasme dari masyarakat di Tanah Bumbu menghadiri lomba MTQ secara langsung.

“MTQ adalah salah satu wahana atau sarana dalam rangka siar Islam sangat dijunjung tinggi dan sangat dihargai. Sama pentingnya menjaga keselamatan para peserta serta menjaga keselamatan masyarakat di Tanbu dan seluruh Kalsel,” ujar Pj Gubernur.

Mempertimbangkan keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi dan tanpa mengurangi hikmah dari siar Islam yang sama pentingnya. Maka pelaksanaan MTQN Kalsel ditunda pelaksanaanya dan akan dilakukan secara virtual.

Terkait kapan akan dilaksanakan secara virtual, sebut Pj Gubernur, pihaknya akan segera meminta LPTQ menyusun tatacara lomba secara virtual.

Ia juga meminta kepada LPTQ agar segera melaporkan ke Pj Gubernur terkait kapan LPTQ siap untuk melaksanakan MTQ secara virtual dari kabupaten masing-masing.

Begitu pula Dewan Juri dengan protokol kesehatan dapat berkumpul dalam satu tempat setelah dilakukan swab PCR.

“Setelah semua siap melaksanakan secara virtual, maka kami akan mengumumkan kembali ke publik terkait pelaksanaan MTQN Tingkat Prov Kalsel ini,” ujarnya.

Sebagai tambahan, menurut Safrizal yang hasil swab PCR negatif dipulangkan ke daerah masing-masing. Sedangkan yang positif akan dikarantina di tempat yang sudah disiapkan.

Kepada kafilah yang akan berangkat ke Tanah Bumbu juga diimbau untuk membatalkan keberangkatannya.

Terpisah Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar mengatakan, apa pun keputusan pemerintah itulah yang terbaik. "Semua sudah berusaha. Apa yang diputuskan kami pikir itulah yang terbaik," ujarnya.

Dia pun mengimbau teknisi IT menyiarkan dengan maksimal pembukaan MTQ dan lomba-lombanya nanti. Sehingga kerinduan masyarakat melihat lomba MTQ dapat terobati. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar