![]() |
Ruas jalan Pulau Laut Timur ke Pulau Laut Selatan rusak parah beberapa waktu lalu. Sekian lama, jalan di kawasan ini belum juga diperbaiki | Fot: IST |
Warga pelosok, khususnya di bagian pesisir tenggara Pulau Laut sudah lama memimpikan jalan yang beraspal.
Seperti jalan penghubung antar dua Kecamatan. Pulau Laut Selatan, dan Pulau Laut Timur, kondisinya jalannya masih sangat memprihatinkan.
Ruas jalan Berangas - Tanjung Seloka, yang dibangun tahun 2010, merupakan akses satu-satunya yang dilewati warga untuk ke kecamatan dan kabupaten, yang sampai sekarang tidak pernah mendapat perawatan dari pemerintah Kabupaten Kotabaru.
Kondisi ini ternyata sudah pernah dibahas pemerintah daerah terkait anggaran perawatan jalan Lingkar Pulau Laut. Akan tetapi terkendala dengan adanya wabah virus covid-19.
"Ruas jalan Berangas - Tanjung Seloka, sudah kita anggarkan melalui Dana Alokasi Khusus Tahun 2020 ini, sekitar Rp34 miliar," kata Plt Dinas PUPR Kotabaru, Maulidiansyah, lewat pesan singkatnya via WhatsApp kepada Jurnal Banua, Jumat (25/12) tadi.
Namun akunya, anggarannya dibatalkan pemerintah pusat karena re-focusing anggaran untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
"Pemerintah Kabupaten Kotabaru kembali mengusulkan untuk fahun 2021, semoga disetujui," harap Maulidiansyah. (hri/shd/jb)