Guru Udin: Jika 10 Pemuda Seperti Tajeri, Daerah Akan Cepat Maju

Haji Dian (kiri) bersama Guru Udin berpose usai peresmian lokasi Musala Tajerian Noor di Lembah Kedamaian Gunung Ulin Kecamatan Pulau Laut Utara, Jumat (14/2/20)

Ada hadis, barangsiapa membangun tempat ibadah, walau sebesar rumah burung, Tuhan akan bangunkan satu rumah baginya di surga.

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Jumat (14/2) sore, semilir angin membelai punggung Lembah Kedamaian, di Gunung Ulin Kecamatan Pulau Laut Utara.



Hadis pahala seseorang bangun rumah ibadah itu diucapkan tokoh agama di Pulau Laut, Guru Udin.

Menurut Guru Udin, pahala Tajerian Noor yang mau membangun musala di Lembah Kedamaian akan mendapat ganjaran pahala berlimpah. Pun orangnya sudah tiada di dunia, pahala akan terus mengalir.

"Itu keistimewaan beramal jariah," ujar Guru.

Lembah Kedamaian berada satu areal dengan Istana Kebahagiaan. Dibangun di atas tanah seluas 6 hektare.



Di sana Guru Udin rencana akan membuka majelis ilmu. Ke depan, cita-citanya juga ada pesantren.

Nama istana dan lembah punya arti. "Istana itu lambang hati, lembah lambangnya relung hati (jiwa). Jika relung hati kita damai, maka semua akan bahagia," ungkapnya puitis.

Belum lama tadi lanjut Guru Udin, pengusaha muda kelahiran Kotabaru, Tajerian Noor main ke Lembah Kedamaian. Berbincang dan menyantap durian dari kebun.



Perbincangan itu katanya berjalan seru. "Dia (Tajeri) masih muda tapi ternyata cerdas. Dia mampu melihat jeli keadaan sekitar," aku Guru Udin.

Selain masalah agama, mereka juga berbincang soal Kotabaru. Membangun daerah harus bekerja sama. Ulama, pemerintah, pengusaha, akademisi, masyarakat harus bahu-membahu. Tidak bisa sendiri.

Komunikasi Guru Udin dan Tajeri pun terus berlanjut. Puncaknya, pada Jumat 14 Februari 2020, bertepatan dengan ulang tahunnya, Tajeri menyumbang pembangunan musala di Lembah Kedamaian.



Bangunan itu diresmikan langsung oleh kakak kandung Tajeri, Sudian Noor yang juga Bupati Tanah Bumbu. Musala itu akan diberi nama Musala al Hajj Tajerian Noor.

Posisi musala persis di punggung bukit. Di bawahnya mengalir sungai. Kolam-kolam besar ikan nila terlihat beberapa buah.



Haji Dian terlihat mengagumi panorama di sana. "Luar biasa indah. Lembah Kedamaian memang pantas untuk tempat ini," ujarnya.

Lembah Kedamaian berpanorama indah, terletak di Gunung Ulin Kecamatan Pulau Laut Utara

Agak ke atas terlihat kandang ternak. Sepertinya Guru Udin ingin membangun akhlak masyarakat sekaligus mengajak mereka berdikari dalam ekonomi. Seperti yang dicontohkan Utsman bin Affan.

"Andai di Kotabaru ada 10 saja pengusaha seperti Tajeri itu, maju daerah kita. Belum ada saya lihat pengusaha muda di Kotabaru yang kepeduliannya seperti Tajeri," tandas Guru Udin.



Guru lantas berharap, ke depan semua mau membersamai tokoh agama atau ulama membangun masyarakat. Menurutnya, paling penting adalah jiwa. Jika jiwa masyarakat sehat, maka kesejahteraan mudah dicapai. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar