Lobi-lobi Tingkat Tinggi ala TJR di Pilkada Kotabaru

TJR (tengah) bersama pengurus PDI Perjuangan Mardani H Maming (kiri) dan pengurus Demokrat Agung Nugroho (kanan) dalam sebuah pertemuan di Bali

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Jika beberapa kandidat Cabup di Kotabaru mulai mendatangi pintu-pintu partai di tingkat kabupaten, maka Tajerian Noor melakukan komunikasi intens dengan para pengurus Parpol tingkat provinsi dan pusat.

Dari informasi yang dihimpun wartawan, pengusaha muda yang akrab disapa TJR itu, bahkan menjalin komunikasi dengan pengurus Demokrat di tingkat pusat. Juga PKS, PDI Perjuangan, Nasdem dan PKB. Terkait persiapan Pilkada Kotabaru.

Dikonfirmasi, Senin (30/9) pagi tadi, TJR yang masih berada di Tanah Suci (umrah) membenarkan informasi itu. "Dari mana dapat informasinya?," tanyanya seperti terkejut.

Diminta tanggapannya, TJR mengatakan, beberapa pengurus Parpol memintanya berlaga di Kotabaru. "Benar, saya sudah berkomunikasi dengan Nasdem, PDI Perjuangan, PKS, Demokrat dan PKB," ujarnya.

TJR mengatakan, jika masyarakat banyak memang memintanya jadi Bupati dia siap untuk memenuhi amanah itu. "Kotabaru kan tempat lahir saya. Tentu, saya ingin membangun tanah kelahiran," ungkapnya.

Menariknya, beberapa pengurus partai di tingkat kabupaten secara tidak langsung telah mengungkapkan Cabup mereka. Seperti PDI Perjuangan yang getol mengusung Ketua DPC nya Zulkipli AR. Juga PKB yang mengusung M Zairullah Azhar.

Menanggapi itu TJR mengatakan, sah-sah saja partai mengusung kader sendiri. "Tapi perjalanan masih panjang. Keputusan partai tetap ada di pusat. Tentu nanti partai akan melakukan penggalian data, survei siapa yang paling layak mereka usung. Dan kami pun juga akan melakukan survei internal," bebernya.



Siap Teken Materai, Mundur Jika Dua Tahun Gagal


Ditanya apakah dia mampu memenangkan Pilkada di Kotabaru, TJR di sambungan telepon terdengar tertawa. "Kalau gak yakin ngapain maju," ujarnya.

Ia kemudian menjelaskan, Kotabaru bukan tempat asing baginya. Di kawasan tenggara Kalsel itu ia lahir dan besar. "Saya mengenal betul karakteristik warganya," akunya.

Ditanya apa visi misinya jika nanti maju Pilkada, TJR mengatakan ia akan melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan. Seperti peningkatan infrastruktur, ekonomi UMKM dan lainnya.

"Saya siap hitam di atas putih. Jika dalam waktu dua tahun gagal, maka saya akan mundur," tekannya.

Menurut TJR, Kotabaru harus bersatu jika ingin maju. "Kita semua harus bekerja sama. Kotabaru tidak bisa dibangun oleh satu orang. Semua harus saling bersinergi. Itulah nanti yang akan saya bangun," tandasnya. (JB)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar