Baca Juga:
 |
| Warga yang diduga kuat melakukan pencurian perkakas RSUD Kotabaru diamankan di Mapolsek Pulau Laut Utara |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Proyek RSUD di Stagen yang mangkrak rupanya mengundang perhatian kalangan kepepet. Dua warga pengangguran, Selasa (27/8/19) tadi mencoba menggondol beberapa perkakas RSUD yang berlokasi di Desa Stagen.
Kapolsek Pulau Laut Utara, Iptu Yacob Sihasale kepada Jurnal Banua, Kamis (29/8/19) pagi tadi mengatakan, ER warga Desa Sebatung dan AT warga Desa Hilir Muara, mencuri kabel di RSUD.
Para pelaku beraksi sekitar pukul 15.00. Menggunakan sebuah tang mereka berhasil memotong satu roll kabel CCTV dan satu roll kabel WIFI.
Namun aksi itu tidak berjalan mulus. Warga di Stagen dan seorang anggota TNI AD memergoki ER dan AT.
"Warga dan Babinsa dari TNI AD lantas membawa tersangka ke Polsek," kata Yacob.
Sekadar diketahui, RSUD Tipe B tersebut mulai dibangun pada 2015. Dengan anggaran Rp23,6 M. Kemudian dilanjutkan di tahun 2016 dengan anggaran Rp53,7 M.
 |
| RSUD Kotabaru Tipe B di Stagen yang sudah mangkrak bertahun-tahun |
Terakhir di tahun 2018 dengan anggaran Rp16,9 M. Namun pekerjaan terakhir ini hanya selesai sekitar 49 persen.
Di tahun 2018 hingga sekarang, pemerintah tidak melanjutkan proyek tersebut. Dengan alasan anggaran pemerintah daerah terbatas.
Mahasiswa di Kotabaru saat berunjuk rasa, akhir 2018 tadi pernah melayangkan protes. Menurut pendapat mahasiswa, kelanjutan pembangunan rumah sakit tersebut lebih penting dari pada pembangunan Siring Laut. (JB)
Baca juga: HMI Kotabaru Sebut RSUD Lebih Penting Daripada Siring Laut
Posting Komentar