|  | 
| Wakhid Khusaini. (FOTO: JURNAL BANUA) | 
JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin menyoroti serius kasus keracunan yang menimpa sejumlah siswa SMPN 33 Banjarmasin. Anggota Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Wakhid Khusaini, menyayangkan peristiwa tersebut dan meminta agar penyelenggara program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Anak Sekolah memperketat pengawasan.
“Kami sangat menyayangkan terjadinya kasus keracunan di SMPN 33 Banjarmasin. Kami berharap pihak penyelenggara MBG benar-benar memberikan pelayanan terbaik agar hal seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya, kemarin.
Ia menegaskan, perlu adanya kerja sama antara penyelenggara MBG dan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin untuk memastikan keamanan makanan yang disajikan kepada siswa. “Kami mendorong adanya audiensi dan pembinaan dari Dinas Kesehatan kepada seluruh penyelenggara MBG agar mereka memahami standar kebersihan dan keamanan pangan,” katanya.
Saat ini, terdapat sekitar 32 penyelenggara MBG aktif di Kota Banjarmasin. Menurut Wakhid, seluruhnya perlu mendapatkan pengawasan ketat agar program makan bergizi benar-benar memberi manfaat, bukan malah membahayakan siswa.
“Ke depan, kami bersama Dinas Kesehatan akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan inspeksi atau sidak. Kami ingin memastikan program makan siang bergizi berjalan aman dan sesuai standar,” pungkasnya.(saa/jb)
