JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Turnamen voli yang digelar di Polres Tanah Bumbu nampaknya menjadi cerminan Polri untuk masyarakat.
Event yang mendatangkan banyak atlet proliga tersebut selama sepekan terakhir, diperkirakan tiap malamnya ditonton langsung lebih dari seribu warga di lapangan Tathya Dharaka Polres Tanah Bumbu.
"Kalau hitungan nyaris dua ribu, tiap malamnya," ujar panitia voli Kapolres Tanah Bumbu Cup 2025, Ketut Wuryanto.
![]() |
Atlet Proliga Ratih Cantika selfie denga latar penonton Tanah Bumbu yang memadati Mapolres, Sabtu (28/6) malam, saat grand final puteri |
Dari pantauan Jurnal Banua, angka itu masuk akal. Halaman parkir Mapolres Tanah Bumbu yang luas itu penuh kendaraan.
Bahkan saking banyaknya manusia, udara di Mapolres terasa panas. Jauh berbeda dengan suhu udara di luar Mapolres, menandakan tingginya akumulasi suhu tubuh orang berkumpul yang terperangkap oleh kelembaban udara.
Sekadar diketahui, turnamen tersebut digagas langsung oleh Kapolres sekaligus Ketua PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya.
Persiapan matang sudah bersama tim sudah dia lakukan sejak jauh hari. Bahkan lapangan yang dipakai berlaga pun sudah bertaraf nasional.
Tidak heran, aksi para atlet profesional di Tathya Dharaka seperti menyaksikan laga sekala nasional.
"Rugi kalau gak nonton, biasanya cuma lihat di TV" kata Rinda, yang hampir tiap malam datang.
Tingginya antusias masyarakat juga dapat dilihat dari apresiasi mereka kepada para atlet. Tiap laga, para pemain pujaan selalu banjir saweran. Khususnya para atlet populer di sosial media.
Menariknya, turnamen itu sendiri membawa dampak positif kepada cara pandang generasi muda di Tanah Bumbu.
Penampilan menawan dari postur sehat para atlet tersebut mencuri perhatian mereka.
"Makanya olahraga, kan enak dilihat kalau energik," celetuk Rina, seorang remaja wanita kepada rekannya ketika melihat beberapa atlet wanita Proliga beraksi di lapangan. (zal)
Posting Komentar