Motor Baru buat Lebaran Bersenggolan, Kesabaran Dua Remaja Pemiliknya Mendapat Pujian Warga

MALANG: Putu (kiri) saling bertukar nomor hape dengan Dilah (pemuda di sebelahnya), tampak seorang polisi berpakaian biasa mengawasi proses musyawarah kedua remaja yang baru saja terlibat lakalantas tersebut | FOTO: JURNAL BANUA
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Malang nian nasib dua pemuda, Dilah dan Putu asal Tanah Bumbu ini. Mengaku pandangan mereka terhalang truk pengangkut alat berat yang melintas, tunggangan mereka NMax dan Vario pun saling bersinggungan, Kamis (4/4) malam sekitar pukul 22.30.

Akibat senggolan itu, kendaraan Putu, NMax berkelir hitam rusak parah. Sayap samping kirinya pecah, lampu variasinya hampir copot.

Tapi yang paling menderita justru Dilah. Walau Vario hitamnya hanya tergores di beberapa sisi, tapi itu kendaraan yang baru dia beli dari dealer. Kendaraan mulus yang awalnya untuk turing lebaran bersama teman, kini telah terluka.

Seorang polisi berpakaian biasa tampak menengahi pertikaian mulut kedua remaja tersebut. Setelah melalui perdebatan yang singkat, kedua remaja yang sama kurus dan sama berkaos hitam tersebut sepakat berdamai.

Damai yang bersyarat: mereka akan saling menghitung kerugian, baru nanti mencari solusi terbaik. 

Saat diwawancarai Jurnal Banua di lokasi kejadian, kedua remaja tersebut sama keterangannya. Pandangan mereka terhalang alat bersat, sehingga kendaraan mereka pun bersenggolan.

"Pandangan saya terhalang alat berat yang tadi itu lewat, dan tiba-tiba NMax sudah ada di depan saya," ujar Dilah dengan nada murung.

Dia dan Putu belum tahu ke depan, apakah akan saling berhitung, atau membuat aduan ke polisi. Mereka tertarik dengan sudut pandang seorang warga, bahwa bisa saja kecelakaan tersebut karena alat berat yang melintas. Who knows?

Sementara itu anggota polisi dan Dishub yang mengamankan sebelumnya mengamankan debat mulut Dilah dan Putu, menawarkan dua opsi sederhana: musyawarah atau sama-sama mencari keadilan di kantor polisi. Dilah dan Putu sementara sepakat musyawarah.

Kedewasaan dan kesabaran Dilah dan Putu ini pun mendapat apresiasi dari warga yang menyaksikan perdebatan mereka.

"Begitu harusnya masalah dibereskan, musyawarah bukan adu jotos. Semoga mereka dapat solusi terbaik, kalau sudah sama-sama tenang nanti. Musibah, siapa yang mau, sih?" ujar Agus warga Tanah Bumbu. (zal/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar