Baca Juga:
 |
| Salah satu stand kuliner di festival Mappanre Ri Tasi’e Tahun 2024. | Foto : Humas Pemkab Tanbu |
Kegiatan tersebut di ikuti oleh berbagai SKPD yang ada di tanah bumbu dan ormas yang turut berkontribusi langsung.
Acara semakin meriah dengan bermacam olahan kuliner yang siap memanjakan lidah pengunjung.
Kuliner yang di tampilkan di kegiatan tersebut adalah makanan khas yang berasal dari beragam suku yang ada di Tanah bumbu.
Makanan khas yang berasal dari Jawa, Sulawesi dan Madura serta banyak lagi makanan khas turut memeriahkan kegiatan parade makanan tersebut.
Keragaman budaya yang ada di tanah bumbu juga di warnai dengan bermacam makanan-makanan khas yang siap memanjakan lidah.
Bahkan makanan khas yang jarang ditemui di tempat umum turut ditampilkan di kegiatan parade makanan tersebut.
Keragaman budaya tersebut akan berpotensi kuat untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke kabupaten Tanah bumbu
Kepala dinas BPKAD Hendra Wardani S.E, M.M. yang hadir di kegiatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah upaya untuk memperkenalkan produk kuliner lokal di masyarakat.
Sekaligus mengangkat budaya lokal khususnya bidang kuliner agar tetap eksis dan tidak surut di tengah kemajuan zaman.
“Kegiatan parade makanan ini berupaya menyampaikan keragaman di masyarakat bahwa ada beragam suku dan etnis melalui menu kuliner khas daerah”
Salah satu kuliner khas yang di tampilkan adalah kuliner khas Madura yang di tampilkan oleh dinas BPKAD.
Ayam sungkem dan sate Madura menjadi salah satu menu andalan di parade makanan tersebut.
Abah Bupati Zairullah azhar menyempatkan berkunjung langsung meninjau kegiatan parade makanan di dampingi sekda dan pejabat daerah.
Parade makanan tersebut turut di cicipi oleh masyarakat yang berkunjung di lokasi tersebut. (dr/adv/jb)
Posting Komentar