Tajerian Noor Titip Rindu dan Harapannya di Layang-Layang Tanbu International Festival Kite

Layang-layang dengan motif seketsa Tajerian Noor mengudara di atas langit pantai Pagatan, Minggu 22 Oktober 2023/FOTO: Ravi Abdullah for Jurnal Banua
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Mata pengusaha muda asal Tanah Bumbu, H Tajerian Noor tampak berbinar. Dia mengulang-ulang video layang-layang besar putih berhias karikatur wajahnya di atas langit Pagatan, yang dikirimkan rekannya melalui pesan singkat, Minggu 22 Oktober 2023.

"Bersukur, dinas pariwisata di Tanah Bumbu melakukan terobosan di penghujung kemarau ini dengan menggelar festival layang-layang skala internasional di pesisir Pagatan. Jadi pengobat rindu kami-kami yang kebetulan sedang berada di perantauan," ujarnya kepada Jurnal Banua.

Pengusaha yang dikenal ramah ini bercerita, ketika mendengar Tanah Bumbu akan menggelar festival layang internasional, dia langsung mengontak timnya di daerah.

"Kami ikut festival dengan membawa nama BKW Group. Awalnya, saya mau ke sana, menerbangkan sendiri layang-layang itu, sekalian silaturahmi dengan para sahabat. Yah, mudahan di event selanjutnya, saya bisa menarik dan menerbangkan sendiri," ujarnya tersenyum.

Menurut pemuda yang biasa disapa Mas Boy ini, festival layang-layang harus menjadi kegiatan rutin. Event tersebut dia yakini telah memberikan banyak efek domino. Di antaranya: ekonomi pelaku UMKM di Pagatan, dan pendidikan mental generasi muda.

"Bermain layang-layang itu akan melatih fisik dan mental anak remaja. Layang-layang mengajarkan kesabaran, kedisiplinan dan kesetiaan," ucapnya.

Dia pun bersyukur bisa ikut berpartisipasi di event perdana itu. Tajeri berharap, warna-warni layang-layang di langit biru Pagatan menjadi gambaran masa depan Tanah Bumbu: cerah dan ceria.

Sekadar diketahui, festival itu digelar selama dua hari, 21 - 22 Oktober. Selain peserta lokal, yang hadir dari luar negeri ada perwakilan dari Swiss, Australia, India, Korea Selatan, Selandia Baru, Yunani, Singapura, Inggris, Rusia, Cina, Prancis dan Timur Leste.

Festival tersebut dibuka langsung oleh Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar. Bupati mengatakan, event tersebut akan digelar secara rutin. "Event ini akan terus kita kembangkan. Bukan saja sebagai salah satu sarana  meningkatkan potensi wisata daerah, tapi juga sebagai sarana meningkatkan kualitas kehidupan warga Tanah Bumbu," ujarnya.

Zairullah optimis event ini akan mampu menjadi daya tarik yang maksimal. Mengingat Pagatan memiliki garis pantai yang sangat mendukung untuk ajang permainan layang-layang.

Terpisah, Kadisbudpar Tanah Bumbu H Syamsudin mengatakan, event tersebut mendapat kesan positif dari para peserta, khususnya yang dari manca negara.

"Mereka sangat senang dengan kualitas pantai kita. Dan paling membuat mereka terpesona adalah keramahan warga pesisir. Kesan ini tentu memecut semangat kami di event selanjutnya," tekannya. (zal/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar