Baru Putus Cinta udah Main Tusuk, Pelajar Batulicin jadi Korban

Ilustrasi kekerasan dibakar api cemburu
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Dibakar api cemburu, seorang pemuda tega tusuk pelajar yang membonceng bekas pacarnya, Jumat (4/11/2022) pagi. Di eks kantor pengadilan negeri, Gunung Tinggi.

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas AKP H Ibrahim Made rasa kepada Jurnal Banua menceritakan kejadian itu.

Pagi tadi, Devita dijemput Maulana. Keduanya masih pelajar. Tinggal di Desa Sepunggur Kecamatan Kusan Tengah.

Maulana rencananya mengantar Devita ke SMP 3. Tempat dara manis itu mengenyam pendidikan.

Ke luar kompleks perumahan, seorang pemuda bernama Edy mencegat mereka. Edy yang juta tinggal di Sepunggur itu memaksa Maulana turun.

"Edy ini infonya mantan pacarnya Devita," jelas Made kepada Jurnal Banua.

Entah mengapa, Maulana menuruti permintaan Edy. Devita lalu ke sekolah sendiri.

Edy membawa Maulana ke kompleks perkantoran di Gunung Tinggi. Tepatnya ke eks kantor pengadilan.

Mereka naik ke lantai dua. Di sana terlibat cekcok. Di tengah perdebatan itu, Edy mengeluarkan sebilah belati. Dia tusuk perut Maulana.

Maulana lalu lompat dari jendela, berlari ke jalan raya meminta pertolongan. Beruntung saat itu lewat seorang pengendara yang segera membawanya pergi.

Ayah korban, Sugianto yang mendapat laporan itu meradang. Namun dia ingat, ini negara hukum. Sugianto lalu memilih melapor ke polisi.

Tidak sulit bagi Reskrim Polsek Batulicin menemukan pelaku. Polisi berhasil menangkap Edy di rumahnya. Sore hari tadi.

"Dari hasil pemeriksaan Edy cemburu, karena Devita jalan dengan pria lain. Padahal mereka Edy dan Devita sudah putus," ujar Made.

Polisi senior ini lalu berpesan. Agar pelajar menjaga pergaulan. "Nanti saja pacaran. Kejar dulu cita-cita," tegasnya. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar