Zairullah Dorong Perbaikan Nasib Anak Yatim di Indonesia

Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar (Kiri). (Foto: Istimewa)

JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN – Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) II. Mereka membahas masa depan anak yatim piatu.

Munas digelar di Banjarmasin, 7-9 Oktober 2022 tadi. 600 pengelola panti asuhan seluruh Indonesia hadir dalam pertemuan ini.

Pendiri Istana Anak Yatim Kalsel, Zairullah Azhar mengatakan. Munas tersebut membahas berbagai agenda guna memperbaiki nasib anak yatim di seluruh Indonesia.

Di antara membenahi target organisasi, tujuan, visi-misi, ADRT dan program kerja. Sehingga  secara menyeluruh pengelola panti asuhan punya konsep yang sama tentang pembinaan dan pengelolaan anak yatim.

“Harapannya, pengelolaan anak yatim ke depannya menjadi program pemerintah. Karena masih ada di daerah yang kurang memperhatikan nasib mereka,” ucap Zairullah.

Menurutnya, dalam munas salah satu yang harus diputuskan adalah pendidikan anak yatim. Karena rata-rata pengelola hanya mampu menyekolahkan sampai jenjang SMA.

“Setidaknya anak yatim ini harus mengenyam pendidikan sampai sarjana. Karena inilah yang nantinya akan menentukan nasib mereka agar bisa mandiri dan bermanfaat buat keluarga, agama, bangsa, dan negara,” pungkas Bupati Tanah Bumbu itu.(shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar