Rebutan Pria, Sekelompok Wanita Adu Jotos, Setelah Dikeluarkan dari Pub Hotel Friendship

Foto: ilustrasi
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Hanya karena rebutan pria yang belum jelas siapa, dua kelompok "geng" wanita terlibat adu jotos. Di halaman depan Pun Hotel Friendship Batulicin.

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo melalui Humas AKP H Ibrahim Made Rasa kepada Jurnal Banua mengatakan, kejadian itu bermula pada Minggu (21/9) malam.

Husnul, Ananda dan Salsa bersama tiga teman perempuannya asyik mendengarkan musik di Pub Hotel Friendship. Di depan mereka ada empat orang pria.

Hentikan lagu membuat gairah melambung. Tapi, lagi asyik-asyiknya menikmati hentakan bas, terdengar suara kaca pecah dari arah depan, dekat pintu masuk.

Enam sekawan sontak berpaling.

Mereka melihat pemandangan menakutkan. Seorang perempuan berambut panjang, menggenggam erat gelas yang sudah dia pecahkan.

Para tersangka pengeroyokan berhasil ditangkap Buser Polres Tanah Bumbu
Sudut kaca yang tajam dia arahkan ke arah Husnul. Ributlah pun kecil itu. Petugas keamanan lalu mengusir mereka ke luar.

Di luar, ternyata sudah ada belasan kawan-kawan si pemegang gelas pecah. Perkelahian pun terjadi.

"Pengakuan pelapor, ada tiga belas orang mengeroyok dia dan dua temannya," ujar Made.

Akibat pengeroyokan itu, Husnul dan dua temannya luka-luka. Tidak terima, Husnul melapor ke polisi.

Rabu (21/9/2022) siang tadi, tim Buset Polres Tanah Bumbu berhasil menangkap Amaisyarah dan Murniati di JL Cendrawasih, Kecamatan Simpang Empat.

Tidak lama kemudian, Buser juga menangkap tiga perempuan di perumahan Kersik Putih Indah Jilid III. Mereka adalah Siti Julaiha, Safira dan Siti Hoiriyah. Nama terakhir diduga si pemegang gelas kaca.

"Hasil pemeriksaan sementara, kejadian  itu dipicu api cemburu," jelas Made.

Saat ini ke lima tersangka pelaku pengeroyokan sudah ditahan. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar