Baca Juga:
 |
| Bupati Zairullah Azhar |
Acara itu kembali digelar setelah dua tahun vakum karena pandemi. Tahun ini pemerintah pusat memberikan izin untuk acara tersebut.
Adapun tema yang diusung adalah Wujudkan Tanah Bumbu Sebagai Serambi Madinah Melalui Warisan Kearifan Lokal.
Menurut Ketua Lembaga Ade Ogi, Fawahisah Mahabbatan, salah satu kearifan lokal yang dilakukan adalah dengan membangun stand di lokasi kegiatan dengan menggunakan atap daun nipah.
Selain itu, proses pembangunan kios serta berbagai kegiatan lainnya juga dengan memberdayakan penduduk di sekitar lokasi kegiatan.
Sementara itu Abah Zairullah dalam sambutannya menyampaikan kegiatan itu adalah salah satu yang menjadi daya tarik bagi pengunjung dari berbagai wilayah untuk mendatangi Bumi Bersujud.
Kunjungan itu tentu akan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat di sana. Karena pasti akan terjadi perputaran ekonomi yang tinggi selama event budaya itu berlangsung.
Kemudian Abah Zairullah juga menyampaikan penghargaan kepada panitia dengan melibatkan warga lokal dalam berbagai kegiatan Mappanre Ri Tasi E itu.
Turut hadir dalam kegiatan itu Forkkopimda Tanah Bumbu, Anggota DPRD Kalsel, Anggota DPRD Tanah Bumbu, pejabat SKPD, para tokoh agama, masyarakat dan adat serta masyarakat Kecamatan Kusan Hilir. (shd/jb)
Posting Komentar