Banyak Cinta di Manunggal, Dandim Mendaulatnya Jadi Kampung Pancasila, Begini Kata Zairullah

Dandim H Rahmat Trianto bersama warga Desa Manunggal
Baju dorengnya kontras diapit berbagai busana adat. Dengan bangga Dandim Letkol H Rahmat Trianto menunjuk Desa Manunggal sebagai Kampung Pancasila. Miniatur nusantara di Karang Bintang.

JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Semua lengkap hadir di Manunggal, Selasa (12/4) pagi tadi. Mulai Bupati HM Zairullah Azhar sampai Kapolres AKBP Tri Hambodo.

Masuk ke Desa Manunggal mereka disambut lantunan selawat. Tiba di panggung acara mata dimanjakan dengan beragam warga mengenakan busana adat.

"Walau hanya desa, tapi di sini beragam suku dan agama hidup berdampingan sejak lama," jelas Dandim.

Bupati Zairullah Azhar meresmikan Desa Manunggal sebagai Kampung Pancasila
Kemesraan dalam perbedaan yang ditunjukkan Manunggal, membuat namanya didaulat menyandang gelar Kampung Pancasila. Sebuah gagasan pengembangan konsep lingkungan budaya berbasis Pancasila.

"Program ini merupakan gagasan dari Jenderal Dudung," jelasnya.

Lanjut Dandim, selain Manunggal juga ada 11 desa lainnya di tiap kecamatan di Tanah Bumbu. Yang diberikan predikat Kampung Pancasila.

Bukan sekadar nama, tapi menjadi kerja bersama. Kembali menanamkan nilai luhur Pancasila, khususnya untuk generasi milenial.

"Kita tahu, era globalisasi sekarang, generasi kita rentan kehilangan jati diri. Itulah salah satu alasan dibuat Kampung Pancasila," bebernya.

Nanti para tentara yang tinggal di desa -biasa disebut Pak Babinsa- akan menggerakkan Karang Taruna. Kembali menggelorakan nilai-nilai budaya luhur nusantara.

"Seperti kata Cak Nun. Kita ini bangsa besar. Nilai-nilai kebudayaan kita amat tinggi. Sayang kalau anak muda malah berkiblat ke budaya populer yang pragmatis."

Bupati sendiri tidak kuasa menahan pujian. Melihat konsep Kampung Pancasila.

"Inilah desa yang penuh dengan cinta," ujarnya. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar