Zairullah Kecewa Ada Tidak Hadir

Bupati Zairullah Azhar saat membuka acara musrenbang tingkat kabupaten. Dia gerah karena ada pejabat yang tidak hadir di acara penting tersebut
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Bupati Zairullah Azhar tidak dapat menutupi rasa kecewanya. Di acara Musrenbang tingkat kabupaten, Rabu (7/4) tadi.

Dia kecewa menyaksikan masih ada anak buahnya yang kurang peduli terhadap kegiatan penting seperti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten.

Ia meminta media dan jajarannya untuk mencatat kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup pemerintahannya yang tidak hadir, nanti akan diberikan wejangan.

“Saya lihat ada beberapa SKPD yang tidak hadir, dalam musrenbang ini. Ini tanda kurang serius. Padahal pengambil kebijakan di mereka tapi justru tidak hadir,” kata Zairullah Azhar saat diwawancarai, usai membuka musrenbang di Gedung Kapet, kecamatan Simpang Empat, Rabu (7/4).

Lantas ia meminta media yang memantau kegiatan musrembang untuk mencatat siapa saja yang tidak hadir.

“Makanya saya minta tadi agar dicatat siapa-siapa yang tidak hadir, karena kita membahas soal pembangunan untuk masyarakat,” ucapnya gerah dengan ketidakhadiran sejumlah kepala SKPD.

Menurut bupati, ada sejumlah kepala SKPD yang tidak hadir, sehingga menjadi catatan baginya. Ia menilai yang bersangkutan kurang serius dalam melaksanakan perencanaan pembangunan daerah.

“Mereka yang tidak hadir patut dipertanyakan alasan ketidakhadirannya,” tegasnya seraya menyebutkan akan memanggil yang bersangkutan untuk diberikan ‘wejangan’.

Musrenbang tingkat kabupaten ini mengangkat tema “Memantapkan Sumber Daya Manusia yang produktif dan berakhlak mulia untuk percepatan pemulihan ekonomi dan pembangunan.”

“Diharapkan semuanya bisa berjalan dengan baik, saya komitmen untuk menerapkan pembangunan dari sesa lebih dulu, kemudian kecamatan dan disusul kabupaten,” lanjutnya.

Atas dasar itu, Zairullah menekankan agar semua camat memastikan semua desanya teranggarkan untuk pembangunan. Ia tak ingin ada desa yang tidak tersentuh lagi, seperti sebelumnya. “Fokuskan dari desa dulu baru ke tingkat kecamatan dan kabupaten dalam pembangunan 2022 mendatang,” tandasnya.

Dalam Musrenbang turut dihadiri Penjabat Sekda Tanbu Dr H Ambo Sakka, Dandim 1022/ Tanbu, Letkol Cpn Rahmat Trianto, Wakil Ketua DPRD Tanbu, Agoes Rahmad, serta sejumlah instansi dan perusahaan di Tanah Bumbu. Dari absensi yang tercatat petugas protokol kegiatan, dari 54 SKPD, yang terdata hanya 29 instansi. Sementara dari 12 camat, hanya dihadiri 9, sisanya belum diketahui alasannya. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar