Baca Juga:
 |
| POLITIK | Haji Muhidin dan H Tajerian Noor berpose bersama dalam sebuah kesempatan | FOTO: IST |
JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Jika ada partai yang sudah siap lahir batin dengan jagoannya, maka telunjuk akan mengarah ke PAN. Sejak dua tahun belakangan, warga PAN di Kalsel setia mengusung satu nama di pemilihan gubernur: Haji Muhidin!
Tidak ada perdebatan di internal soal itu. Sehingga waktu dan tenaga partai dapat lebih efisien dengan hanya fokus dua hal: mencari tambahan lima kursi dan calon wakilnya.
"Pastinya akan ada konsolidasi terhadap petinggi-petinggi parpol di Kalsel,” ujar Wakil Ketua DWP PAN Kalsel, baru-baru tadi.
Partai berkelir biru langit ini meraih enam kursi di DPRD Kalsel. Kurang lima kursi lagi. Perlu minimal 11 kursi untuk mendapatkan tiket ke gelanggang pilkada.
Namun, jika mengacu hasil kursi penghuni Rumah Banjar, maka peluang koalisi PAN terbuka lebar. Opsi koalisinya bisa ke kanan atau ke kiri.
Di kalangan relawan sendiri, muncul beberapa nama dari kalangan tokoh muda yang dianggap tepat mendampingi pria murah senyum itu. Di antaranya adalah H Hasnuryadi Sulaiman dan H Tajerian Noor.
Kedua nama tersebut dianggap efisien mendongkrak popularitas dan elektablitas Muhidin.
Afrizaldi tak menutup kemungkinan nama-nama tersebut. Dalam politik apapun bisa terjadi.
“Politik itu dinamis dan sangat fleksibel. Tidak menutup kemungkinan Haji Muhidin berpasangan dengan siapapun. Yang penting bisa melengkapi sosok Haji Muhidin,” ujar anggota DPRD Kota Banjarmasin ini.
Hasnuryadi sendiri menjadi salah satu caleg terpilih DPR RI dari Golkar tahun ini. Dia juga merupakan COE klub sepak bola Barito Putera.
Sementara Tajerian Noor merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Kalsel. Namanya begitu populer, khususnya di Dapil II Kalimantan Selatan.
"Kalau Haji Tajerian, yang pasti beliau akan mampu memenangkan suara pemilih di tempat saya, di Kotabaru. Namanya besar di sini, karena jasa dan sumbangsihnya kepada daerah," ujar Ketua DPD PAN Kotabaru Awaludin belum lama tadi.
Lanjutnya, Tajerian Noor memiliki jaringan pertemanan yang luas dan terawat.
Pun begitu kata Awaludin, saat ini PAN masih satu misi: memenangkan Haji Muhidin di Pilkada Kalsel 2024. Senada dengan Afrizal, politik itu dinamis dan semua kemungkinan bisa terjadi.
Tahapan pelaksanaan Pilkada baru dimulai pada Mei nanti.
Tahapan awal yakni pengumuman persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan untuk Pilkada serentak 2024 pada 5 Mei sampai 19 Agustus mendatang.
Pengumuman pendaftaran pasangan calon pada 24-26 Agustus 2024.
Kemudian, pendaftaran pasangan calon berlangsung 27-29 Agustus 2024.
Penelitian persyaratan calon tanggal 27 Agustus-21 September 2024.
Penetapan pasangan calon pada 22 September 2024
Lalu, pelaksanaan kampanye dari 25 September sampai 23 November 2024.
Pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024. (*/zal/jb)
Posting Komentar