Sebelum Dinyatakan Positif Corona, Dokter ZH Sempat Demam dan Sesak Napas

Dokter senior ZH ternyata sempat mengalami demam. Tepatnya pertengahan Desember tadi.
Foto: Ilustrasi
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Dokter senior ZH ternyata sempat mengalami demam. Tepatnya pertengahan Desember tadi.

"Demam, pusing dan keringat dingin," kata Dirut RDUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru, Cipta Waspada, Jumat (1/1) sore tadi.

Pun begitu akunya, sang dokter tetap bekerja. Keterbatasan tenaga kesehatan, rupanya membuat ZH tetap menyumbangkan tenaganya untuk melayani masyarakat di tengah pandemi ini.

Namun akhirnya kondisi fisik dokter yang dikenal murah hati itu terus turun.

Tepat hari Natal, 25 Desember, ZH diperiksa insentif di IGD RSUD Kotabaru. Dia batuk dan sesak nafas.

Kata Cipta saat itu, indikasi mengarah ke Covid-19. Karana rumah sakit tidak punya sarana cukup, pejuang kesehatan itu pun di hari itu juga dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Satu hari di Banjarmasin, hasil tes swab ke luar. Ternyata positif Covid-19.

Tepat tahun baru, Jumat (1/1) sekitar pukul 13.40, ZH berpulang. "Informasi beliau ada menderita diabet juga," kata Cipta.

Hingga berita ini diturunkan, Cipta mengaku masih menunggu data lengkap dari RSUD Ulin Banjarmasin.

Terpisah, Plt Kadinkes Ernawati mengatakan, almarhum dimakamkan di Banjarmasin.

"Rencana dimakamkan jam 17.00 ini di pemakaman keluarga Sultan Adam Banjarmasin," ungkap Erna.

Kabar berpulangnya ZH sendiri ramai diperbincangkan netizen di sosial media. Banyak yang memberikan ucapan doa. ZH sendiri semasa hidupnya dikenal suka membantu warga di tempatnya bertugas. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar