Baca Juga:
 |
| Tim gabungan saat melaksanakan operasi protokol kesehatan di pusat kota Tanah Bumbu, Sabtu (9/1) malam tadi |
"Dalam rangka penegakan peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2020 tentang panduan tatanan baru masyarakat yang produktif dan aman corona virus," kata Kabid Perundang Undangan Daerah Satpol PP dan Damkar, Jaelani, Sabtu (9/1) tadi.
Kegitan operasi yustisi tersebut, terus dilaksanakan oleh tim gabungan baik dari Satpol PP, TNI Polr, Dinas Kesehatan dan aparat Kecamatan Simpang Empat.
Operasi yustisi dilaksanakan mulai dari pukul 21.00 wita hingga pukul 23.00 Wita.
Tim dibagi menjadi dua. Dengan sasaran operasi yakni angkringan, cafe, salon di Jalan Transmigrasi Kecamatan Simpang Empat dan Taman Batulicin City Kecamatan Batulicin.
Dalam operasi tersebut terdapat 27 orang pelanggar protokol kesehatan yang terjaring. Kemudian diberikan sanksi sosial menyapu.
Tidak lupa, teguran tertulis kepada pemilik angkringan yang melanggar protokol kesehatan. "Jangan sampai terjadi lagi. Ini baru teguran," tekan Jaelani kepada pemilik angkringan.
Selain itu petugas gabungan juga melakukan imbauan kepada masyarakat terkait disiplin protokol kesehatan. Yakni menggunakan masker apabila keluar rumah, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak (3M).
Jaelani mengatakan, kegiatan operasi yustisi akan terus merek lakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Kita berharap kegiatan ini akan menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat, sehingga penyebaran virus Covid-19 dapat diminimalisir," pungkasnya.
Dari pantauan Jurnal Banua di lapangan, angkringan di pinggir jalan memang acap menjadi tempat berkerumunnya anak muda. Mereka duduk rapat, banyak tidak memakai masker. Parkiran mereka pun meluber ke di bahu jalan.
Pemandangan serupa juga terjadi di beberapa rumah makan lainnya. Antrean mini market, di ruang-ruang karaoke, jaga jarak masih sering diabaikan. (shd/jb)
Posting Komentar