Heboh..! Diisukan ke Cuncung, Mila Jawab dengan Angka 3

Mila Karmila
JURNALBANUA.COM, TANAH BUMBU - Calon Bupati Mila Karmila memberikan pernyataan mengejutkan, pasca dirinya diisukan merapat ke kubu calon nomor satu Syafruddin H Maming akrab disapa Cuncung.

Sekadar diketahui, baru-baru tadi ramai di sosial media, foto Mila dan Cuncung beredar. 

Kepada Jurnal Banua, Jumat (4/12) dini hari tadi, dia membantah anggapan warganet, jika dirinya kongkalikong dengan politikus PDI Perjuangan itu. Mila malah menjawab denga menyebut nomor 3.

"Eh, 3. (Nomor dua yang dia bilang sebelumnya) salah ketik," ujarnya.

Entah, apakah Mila menyebut angka 3 dengan tujuan tersirat? Angka itu sendiri dimiliki calon bupati terkuat di Pilkada 9 Desember nanti, Zairullah Azhar.

Masuknya Zairullah di Pilkada Tanah Bumbu memang memberikan warna. Warga Satui Timur beberapa mengaku awalnya mau golput, tapi ketika Zairullah datang, mereka pun akan ikut ke TPS mencoblos nomor 3.

"Kami batal golput, karena pak Zairullah kembali nyalon sebagai bupati. Dan itu kami ketahui setelah melihat spanduk ataupun baliho beliau yang dipasang di sejumlah sudut desa di Tanah Bumbu,” ungkap Bunadi warga di sana, saat mengikuti kampanye Zairullah, dikutip Aktual Kalsel.

Kembali ke Mila Karmila. Angka tiga yang dia maksud adalah item-item tujuan dia bertemu Cuncung belum lama tadi. Mila tidak membantah dirinya memang mendatangi kediaman nomor urut satu itu.

Tapi katanya, kedatangannya itu dengan 3 tujuan utama: menjaga silaturahmi, siap menang siap kalah, dan pendidikan politik.

Mila dalam keterangan tertulisnya mengatakan, silaturahmi dalam politik lumrah. Walaupun bertanding, pertemanan tetap harus dijaga.

"Banyak kawan banyak rezeki. Nah, ingin banyak rezeki? Perbanyak kawan jangan perbanyak musuh, ya," paparnya.

Kemudian ia juga menekankan, sejatinya semua calon sudah menang. Apa pun hasilnya nanti, harus diterima. "Kami sebagai calon sudah menang, hanya saja belum terpilih," kata Mila.

"Siapa pun yang terpilih akan menjalankan kepemimpinan dengan amanah. Dengan mengedepankan hati nurani bukan ambisi, dan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat daripada pribadi," bebernya.

Kemudian, tujuan ke tiga jelas Mila adalah pendidikan politik. Transaksi nominal dalam perebutan suara ujarnya akan berdampak buruk pada perkembangan demokrasi ke depan.

Generasi muda kata Mila, perlu didewasakan dengan praktik politik yang penuh gagasan. Bukan transaksi uang semata. "Mestinya kita adu kompetensi," tekannya. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar