Baca Juga:
 |
| Nelayan di Tanah Bumbu | Foto: Jurnal Banua |
Saat ini industri pengalengan ikan merupakan salah satu sektor yang mendapat keberkahan di tengah pandemi Covid-19 karena permintaan terhadap produk olahan tersebut cenderung meningkat khususnya untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat.
Atas dasar itu, Zairullah Azhar akan membangkitkan perekonomian warganya, khususnya para nelayan di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Insya Allah kita bikin dua perusahaan pengalengan ikan di Pagatan. Itu akan menyerap banyak tenaga kerja. Tentunya juga akan mengurangi pengangguran,” ucapnya.
Hal ini pun di amini oleh salah satu warga Pagatan, Ancah. Dengan berdirinya perusahaan pengalengan ikan, tentu saja perlu penyerapan tenaga kerja lokal.
“Semoga Bapak Zairullah terpilih dan itu terealisasi,” harapnya.
Namun saat ini kata Ancah, rusaknya terumbu karang dan ekosistem di perairan Pagatan membuat hasil tangkapan ikan di daerah mereka menurun.
Akibat jauhnya tempat mencari ikan, membuat dirinya harus mengeluarkan modal yang lebih besar dari biasanya.
Dulu kata Ancah, tidak memerlukan waktu lama keluar berlayar menangkap ikan, namun saat ini diakuinya harus menempuh jarak cukup jauh agar mendapatkan tangkapan yang banyak sehingga dapat menutupi biaya kehidupan sehari-harinya.
“Bagaimana mau tangkapan dapat banyak kalau terumbu karang tempat para ikan sudah banyak yang rusak. Kami berharap bapak Zairullah Azhar mampu mengembalikan Tanah Bumbu kembali seperti dulu, Bumi Bersujud yang makmur, tangkapan ikan masih banyak, kami rindu saat itu,” ingatnya. (saa/shd/jb)
Posting Komentar