Seminggu Lebih, BKW Peduli Salurkan Makanan Korban Kebakaran, Begini Kesan Mahasiswa

Mahasiswa bekerjasama dengan BKW Peduli salurkan bantuan untuk korban kebakaran | Foto: IST
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Sudah lebih seminggu PT BKW melalui program BKW Peduli bekerjasama dengan mahasiswa, membagikan ratusan nasi bungkus untuk korban kebakaran Patmaraga, Pulau Laut.

"Senang rasanya bisa ikut kegiatan ini. Melatih jiwa dan pengalaman," kata Raudah mahasiswi Politeknik Kotabaru yang ikut kegiatan itu, Jumat (6/11) kemarin.

Para mahasiswa bersama karyawan PT BKW membagikan makanan tiga kali dalam sehari. Tidak kurang 500 bungkus mereka salurkan tiap harinya.

Perwakilan BKW Peduli, Fhenk Thauw diminta tanggapannya, mengajak semua pelaku usaha bahu-membahu membantu meringankan beban ratusan warga yang terdampak kebakaran.

Seperti telah diberitakan, duka menyelimuti pusat kota Pulau Laut. Diperkirakan, lebih seratus rumah terbakar dini hari Jumat (30/10) tadi di kawasan Patmaraga, Sukmaraga dan Kuin.

Kawasan padat penduduk itu mayoritas rumahnya dari kayu. "Api berkobar dari pukul 1.30 sampai 6.30," kata Kadisbudpar Khairian Ansyari.

Tangis terdengar di mana-mana pagi itu. Rumah-rumah tokoh-tokoh di Pulau Laut banyak ludes. Berikut rumah orang tua wartawan Banjarmasin Post.

Doa-doa dan bantuan pun mulai mengalir. Salah satunya perusahaan lokal  PT Buana Karya Wiratama (BKW). Perusahaan ini akan membangun dapur umum, membantu warga yang jadi korban.

"Kami sekeluarga, dan seluruh keluarga besar PT BKW berduka sedalam-dalamnya. Semoga semua tabah, dan mendapat ganti berlipat ganda dari Allah," kata owner BKW, Tajerian Noor dengan nada bergetar.

Diketahui, Tajeri punya ikatan emosional dengan kawasan terbakar itu. Ia sempat menghabiskan masa remaja di sana.

Ia pun mengimbau, warga dan pengusaha bahu-membahu untuk membantu warga yang terkena musibah itu. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar