Baca Juga:
"Kami di lapangan menemukan data itu. Tidak bisa dipungkiri, kerinduan warga terhadap kepemimpinan Zairullah begitu lekat," ujarnya kepada wartawan baru-baru tadi.
Bupati Tanbu yang biasa mengambil cuti akhir pekan untuk mendampingi Zairullah ke lapangan ini mengungkapkan, mayoritas warga yang memilih nomor urut kosong tiga, karena ingin perubahan birokrasi dan peningkatan kualitas kehidupan bermasyarakat.
"Kehidupan beragama, lapangan pekerjaan yang mudah didapat di era Zairullah, merupakan poin-poin utama kenapa warga memihaknya," bebernya.
Bagaimana dengan dia sendiri? Sudian menegaskan, andai boleh, sekarang pun ia siap menyerahkan kursi kepemimpinan Tanah Bumbu kepada penggagas konsep Bumi Bersujud itu.
"Zairullah punya kelebihan dari integritasnya. Dia bukan tokoh pemimpin yang mengejar harta, sehingga programnya benar-benar untuk masa depan rakyat," tekannya.
Tambah Sudian, Zairullah juga punya kelebihan dari tingkat intelegensi. "Dia cerdas dan berpikir ilmiah. Sulit mencari pemimpin sekaliber beliau," pungkasnya.
Bagaimana di lapangan? Secara acak Jurnal Banua sempat menanya beberapa warga. Mayoritas warga memang mendukung kosong tiga. Alasan mereka senada seperti yang diungkapkan Sudian.
"Kami rindu suasana pengajian di zaman Pak Zairullah. Anak-anak rajin belajar agama," kata Muli warga Kusan Hilir. (adv/shd/jb)
Posting Komentar