JURNALBANUA.COM, TANAH BUMBU - Mendapat serangan fitnah dari para oknum tak bertanggungjawab, malah mempertebal keyakinan mayoritas penduduk warga Suka Damai untuk mencoblos Zairullah Azhar, pada 9 Desember nanti.
"Semua sudah tahu bagaimana ayahanda selama ini. Pejabat yang tidak mengejar harta. Sejarah membuktikan," ujar tokoh masyarakat di Desa Suka Damai, Kecamatan Mantewe, Munawar, Rabu (25/11) tadi.
Indikator kinerja Zairullah ucapnya, sudah terlihat sejak awal ia menjabat. Konset tata kota yang ciamik, membuat kabupaten yang baru mekar dari Kotabaru maju pesat.
"Pejabat sesudah beliau hanya melanjutkan saja. Pondasi yang begitu hebat diletakkan Zairullah. Sayangnya mental pembangunan yang mestinya berkonsep Bumi Bersujud, itu tidak dilanjutkan, makanya kita mundur sekarang ini," bebernya.
Untuk itu katanya, dia menjamin 99 persen pemilih di Suka Damai akan mencoblos nomor urut tiga.
Kalangan milenial pun lebih kepincut dengan figur yang kerap mendapatkan serangan dari pihak-pihak yang mereka anggap takut kalah. Sehingga menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan.
Seperti Rhika Meilani (19), seorang mahasiswi salah satu Universitas di Jawa Timur yang bermukim di Sido Mulyo, tertarik memberikan pilihannya untuk paslon nomor urut 3.
Sebagai seorang yang terpelajar, ia mampu menganalisa siapa sosok yang layak memimpin Tanah Bumbu ke depan, yang memiliki beragam problematika dewasa ini.
"Saya pilih ZR, karena memiliki kelebihan dibanding paslon lain. Pak Zairullah visioner, cerdas. Kami mau daerah ini dipimpin orang yang punya kompetensi, bukan pemimpin asal jadi," ujarnya.
Ia mengaku sengaja menghadiri kampanye terbatas itu bersama tiga teman sebayanya dari kalangan milenial, untuk mendengar keistimewaan visi misi dan program kerja yang ditawarkan Zairullah-Rusli.
Salah satu program Zairullah adalah membuka lapangan pekerjaan sebanyak 10.000 orang. Dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi.
Salah satu investasi yang digagas adalah pengolahan industri pengolahan ikan. Bisnis ini diperkirakan mampu memaksimalkan serapan tenaga kerja di pesisir. Geliat nelayan akan kembali bangkit. (shd/jb)
Posting Komentar