Sengitnya Rivalitas Ananda versus Abdi, Bikin Musda Golkar Banjarmasin Ditunda

Ananda

JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Sengitnya rivalitas Ananda dan Yuni Abdi Nur Sulaiman, membuat Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Banjarmasin yang rencananya diselenggarakan pada tanggal 16 Agustus 2020 di Hotel G’Sign Banjarmasin ditunda.

Ketua OC Musda X Partai Golkar Kota Banjarmasin Budiansyah yang didampingi Sekretaris OC Arief Rahman, Sabtu (15/8/2020) mengatakan, setelah rapat internal, Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Musda X Partai Golkar Banjarmasin bersepakat untuk melakukan penundaan dengan dua alasan.

Alasan pertama, adanya surat tertulis dari beberapa pemilik hak suara sah dalam Musda X Partai Golkar Kota Banjarmasin yang meminta penundaan.

Sebelumnya, mayoritas pemilik suara yang sah ini telah sepakat tidak akan memberikan dukungan kepada siapa pun sampai adanya keputusan dari DPP Partai Golkar mengusung siapa dalam Pilkada (Pemilu Kepala Daerah) Banjarmasin Tahun 2020.

Mereka kata Budiansyah, melakukan ini agar hasil Musda X Partai Golkar Banjarmasin tahun 2020 menghasilkan keputusan yang selaras dengan putusan DPP Partai Golkar yang tujuan akhirnya adalah untuk membesarkan Partai Golkar.

Sebelumnya, hampir seluruh pemilik hak suara yang berjumlah 11 suara mengaku sudah menandatangani dukungan tertulis bermaterai untuk mencalonkan kembali dan memilih Hj Ananda sebagai Ketua Golkar Kota Banjarmasin pada tanggal 11 Juli Tahun 2020 di Cafe ME Banjarmasin.

Namun dalam perjalanan waktu calon kedua, H Yuni Abdi Nur Sulaiman juga ikut maju dan melakukan komunikasi dengan pemilik suara.

Agar tidak terbelah lanjutnya, pemilik suara bersepakat kembali melakukan rapat internal dan kemudian menghasilkan sebuah keputusan bersama yang ditandatangani diatas materai dengan cap organisasi.

Alasan kedua lanjutnya, kemungkinan ada potensi terjadinya chaos dalam even Musda kali ini.

"Kedua belah pihak ngotot untuk maju dalam Musda X Partai Golkar Banjarmasin. Dikhawatirkan ini berpotensi membuat even musda yang akan dihelat terjadi kegaduhan," katanya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin Hj Ananda ketika ditanyakan terkait hal penundaan ini memberikan pernyataan bahwa, pihaknya menghargai para pemilik suara yang tetap berkomitmen pada komitmen awal mereka.

Yaitu bersama-sama menunggu hasil keputusan DPP Partai Golkar terkait calon yang akan diusung pada Pilkada yang akan diberikan dukungan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin.

"Saya rasa yang mereka lakukan sangat tepat karena calon yang akan menjadi Kepala Daerah harus menjadi Ketua Partai agar bisa menggerakkan secara maksimal mesin partainya. Saya juga sudah sampaikan kepada pemilik suara bahwa apabila saya tidak didukung oleh Partai Golkar dalam Pilkada ini, saya akan legowo dan tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai Ketua Partai," terangnya. (saa/shd/jb)

Baca juga: Mengejutkan, PAN Berikan 9 Kursi ke Ananda Sebagai Calon Walikota Banjarmasin


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar