Apoteker Kotabaru Bantu Pemerintah Edukasi Warga untuk Taat Memakai Masker

Apoteker di Kotabaru membagikan masker dan hand sanitizer kepada jemaah salat Jumat, siang tadi | Foto: istimewa

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kotabaru, Jumat (5/6) pagi tadi keliling membagikan masker, hand sanitizer dan pelindung wajah ke tempat-tempat ibadah.

Kebetulan, Jumat tadi beberapa masjid sudah menggelar salat berjamaah. Dalam rangka uji coba new normal.

"Silakan dipasang langsung Pak maskernya. Masker kain sudah cukup dipakai ke masjid. Karena penularan corona bukan melalui udara, tapi dari manusia ke manusia," jelas Ketua PC IAI Kotabaru, Muhammad Ukas SFarm Apt kepada seorang jemaah salat Jumat yang mengaku lupa membawa masker.

Menurut Ukas, warga tidak perlu panik harus mencari masker medis. Masker kain sudah cukup. "Karena masker kain bisa menahan ke luarnya droplet (semburan air mulut ketika berbicara)," terang Ukas.

Ia menambahkan, IAI Kotabaru berkomitmen membantu pemerintah untuk mengedukasi warga. "Kalau warga semua disiplin menjaga jarak dan memakai masker, penyebaran virus ini bisa kita cegah," tambahnya.

Sebelumnya, Bupati Kotabaru Sayed Jafar meminta semua pihak di daerah bahu-membahu mencegah corona. Saling melindungi katanya cukup dengan taat memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.

"Saling mengingatkan kita. Karena kalau kita bandel, lama wabah ini baru bisa selesai. Sabarlah dulu, sama-sama kita taati anjuran kesehatan," tegasnya.

Sekadar diketahui, hingga Jumat sore tadi, ada 13 kasus baru, positif corona di Kotabaru. Tiga orang dari Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar. Empat orang dari Kecamatan Pulau Laut Sigam.

Empat orang dari Pulau Laut Utara. Dan masing-masing satu dari Kelumpang Hilir dan Kelumpang Hulu.

Total sudah ada 22 kasus di Kotabaru. Sebanyak dua orang dinyatakan sembuh. Sisanya masih dalam perawatan. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar