Tidak Terima Jogetnya Dihentikan, Pemuda Mabuk Tusuk Warga di Perut

Foto ilustrasi joget dangdut

Musik tempo tinggi menghentak. Di sebuah hajatan kawinan di Desa Mekarpura, Kecamatan Pulau Laut Tengah, sebelas Maret tadi.

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Alfianor pemuda kelahiran Muara Kintap yang tinggal di Desa Selino Pulau Laut Tengah asyik goyang.



Larut terbawa suasana dan pengaruh minuman keras.

Waktu beranjak. Pukul 00.30 tanggal 12 Maret.

Berhubung sudah dini hari, pengelola acara menghentikan joget-joget itu. Waktunya bagi mempelai istirahat.



Tapi Alfianor menolak. Dia marah-marah. Mencabut sebuah badik. Mengamuk.

Malang bagi Agus Sanjaya. Pemuda asal Mekarpura itu kena tusuk di perut sebelah kiri. Habis menusuk kabur.

Warga pun melapor ke Mapolsek Pulau Laut Tengah. Agus Sanjaya segera dilarikan ke rumah sakit pusat kota.



Pengajaran pun dilakukan. "Pada 22 Maret tadi, kami berhasil menangkap pelaku di Desa Pasir Putih Kintap Kabupaten Tanah Laut," ujar Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin melalui Kasat Reskrim Iptu Imam Wahyu Pramono.

Pelaku mengaku dalam kondisi terpengaruh miras. Dalam penyelidikan juga terungkap, si pelaku ternyata mantan residivis, sudah dua kali berperkara masalah hukum. (shd/jb)



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar