Korban Kebakaran Sebuku Menangis Menerima Bantuan Haji Dian

Haji Untung Sulaiman tidak kuasa menahan haru saat menerima bantuan dari Haji Dian, di Sungai Bali Pulau Sebuku, Sabtu (4/1) pagi tadi

Haji Untung Sulaiman tidak dapat menahan kucuran air matanya. Usai menerima bantuan dari Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor.

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Haji Dian, begitu ia akrab disapa. Bupati Tanah Bumbu ini, Sabtu (4/1) pagi tadi berkunjung ke Desa Sungai Bali, Pulau Sebuku.

Ia mengantar bantuan untuk korban kebakaran yang sempat menghebohkan Banua, akhir tahun 2019 tadi.

Kedatangan Haji Dian disambut unsur Muspika dan warga korban kebakaran. Di halaman Kantor Kecamatan.

Dian dalam sambutannya mengatakan, keluarganya banyak di Pulau Sebuku. Musibah kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah itu, juga ikut memukul sisi emosionalnya.

"Tapi yang membuat saya terenyuh adalah kesabaran warga di sini. Luar biasa. Bersabarlah, semoga diberi ganti berlipat dari Yang Kuasa," doanya.

Bantuan pun kemudian diserahkan. Maju perwakilan warga. Tokoh masyarakat di Sungai Bali, Haji Untung Sulaiman.

Di hadapan Haji Dian, Haji Untung tidak dapat menahan haru. Air matanya menetes. Ia pun memeluk Bupati yang lahir di Kotabaru itu.

"Kalau rumah saya sudah ikhlaskan. Tapi saya sedih, karena simpatinya Bupati dan masyarakat Tanah Bumbu," ujar pria tua itu.

Air matanya tampak kembali menetes.

Berikut video Haji Untung Sulaiman:


Hj Jamilah warga yang juga menerima bantuan mengatakan terima kasih kepada Haji Dian. "Bantuan ini sangat berarti buat kami," lirihnya.

Sementara itu di lapangan, tampak lahan eks kebakaran masih kosong. Baru ada satu rumah yang dibangun. Warga rata-rata tidak punya kekuatan finansial cukup untuk membangunnya.

Pemerintah Kotabaru daerah rencananya akan menata ulang kawasan tersebut. Warga akan dibangunkan rumah permanen, dengan penataan jalan yang baik, sehingga ke depan kebakaran massal karena kumuh tidak lagi terjadi. (JB)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar