Bang Tungku Demo, Kritik RS, Persoalkan Puluhan M CSR Perusahaan Tambang

Bang Tungku unjuk rasa

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Pagi hening di pesisir Pulau Laut pecah. Memakai pakaian serba kuning khas dengan parang mainan, Bang Tungku konvoi di jalan sampai depan DPRD Kotabaru, Senin (13/1/20)

Tidak ketinggalan ikut di belakangnya barisan massa menggunakan becak. Pagar betis pasukan cokelat ketat mengamankan aksi unjuk rasa itu. Di bawah pimpinan Wakapolres Kompol Dolly M Tanjung.

"Rumah sakit itu kalau tidak dilanjutkan akan jadi sarang hantu," ujarnya.

Bang Tungku di hadapan beberapa orang wakil rakyat mengeluh. Bertahun, pembangunan rumah sakit mangkrak.

Di sisi lain, warga di Pulau Laut butuh pelayanan yang efisien. "Sekarang antre di rumah sakit yang lama, panjang. Rumah sakit baru adalah kebutuhan mendesak," tegasnya.

Ia pun meminta izin diberikan ruang menggelar dengar pendapat bersama DPRD dan pemerintah daerah.

Kemudian, ia juga meneriakkan dengan pengeras suara. Terkait pengakuan petinggi perusahaan tambang bijih besi di Kotabaru, terkait gelontoran dana CD CSR senilai Rp70 M untuk pembangunan di daerah.

"Saya sudah tanya ke pemerintah. Infonya hanya ada pembangunan Siring Laut pakai dana itu senilai Rp23 M. Ke mana sisanya? Siapa yang bohong di sini. Kami minta itu diusut," ujarnya kepada Jurnal Banua.

Tidak berhenti di sana, Bang Tungku kemudian bergerak ke Kejaksaan Negeri Kotabaru. Melaporkan perjalanan wakil rakyat dan pejabat daerah beberapa tahun silam ke China

"Itu berangkat ke China pakai uang siapa? Kalau pakai uang perusahaan itu untuk apa?," ujarnya.

Dikonfirmasi, Kepala Kejaksaan Negeri Haryoko Ari Prabowo membenarkan. "Sementara laporan kita telaah dulu. Apakah ada bukti awal yang diserahkan atau tidak," ujarnya. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar