Usai Pesta Miras, Pria di Kotabaru Tewas Penuh Luka


JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Di zaman sulit begini, setidaknya jauhilah miras. Sepertinya itu pesan yang ingin disampaikan dari peristiwa berdarah memilukan ini.

Ceritanya begini.

Dari keterangan Polres Kotabaru yang diterima Jurnal Banua, peristiwa berdarah di Desa Sigam, Kamis dini hari (21/11/19) tadi, berlatar aroma miras. Korban berinisial MA bersama empat rekannya berada di rumah seorang ibu rumah tangga berinisial E.

Mereka di rumah E sejak Rabu (20/11/19). Mereka berpesta tuak. Miras yang terbuat dari fermentasi air nira.



Malam harinya, mereka lanjut karaoke di dapur. Tidak lama, E masuk kamar. Menemani anaknya tidur. E pun dalam laporan polisi akhirnya tertidur.

Pukul 2.30, E terbangun. Ia berjalan ke ruang tamu. Betapa terkejutnya E melihat MA bersimbah darah, terbaring di sofa. Di sebelahnya seorang rekannya tampak pulas tertidur.

Sementara dua teman MA lainnya dilaporkan sudah tidak ada di sana. Melihat begitu banyak luka di tubuh MA, E pun segera menelepon suaminya yang sedang bekerja malam di sebuah perusahaan tidak jauh dari sana.

Usai teleponan, E ngebut berkendara menjemput suami. Si suami sendiri segera mengontak mantan Kades Sigam. Mantan Kades pun segera mengontak polisi.

"Kasus sedang kami dalami. Perkembangannya nanti akan kami kabari," ujar Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin melalui Kasat Reskrim Iptu Imam Wahyu Pramono kepada Jurnal Banua, Kamis (21/11/19) malam tadi. (JB)



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar