Relawan Mengeluh Tarif Fery Sebuku, Begini Tanggapan ASDP

Kapal fery di Pulau Sebuku yang dikelola ASDP dikeluhkan nominal tarifnya

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Mudah ditemukan keluhan para relawan yang mau ke Pulau Sebuku mengenai mahalnya tarif kapal fery.

"Mahal sekali, tiga ratus ribu lebih, mobil kecil. Padahal kami kan antar bantuan, apa gak ada kebijakan gitu ya?," keluh relawan bernama Randy kepada Jurnal Banua, Rabu (27/11) siang tadi.

Sekadar diketahui, fery dari Pulau Laut ke Pulau Sebuku dikelola oleh ASDP Cabang Batulicin Kotabaru. Perusahaan ini adalah anak usaha dari BUMN.



Manajer Usaha ASDP Batulicin Kotabaru, Arif Budiman saat dihubungi wartawan mengatakan, walau mereka adalah perusahaan negara, tapi tidak bisa serta merta gratis.

"Gak bisa serta merta mau gratis. BBM kami beli," ujarnya.

Arif mengatakan, mereka pun dituntut untuk mendapatkan profit. (JB)

Baca: Relawan Minta Wisatawan Bencana dan Pejabat Tidak Bawa Mobil ke Sebuku



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar