Aipda Darsono menolong seorang ibu yang hampir jatuh dari kendaraan saat membawa bantuan sembako |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Panas menyengat, siang Kamis (28/11) di Pulau Sebuku. Kemarau, dan aroma tambang bijih besi.
Semua itu menjadi latar perjuangan para pengungsi mengambil bantuan di Posko Bencana. Tepatnya di halaman kantor kecamatan. Sekitar satu kilometer dari lokasi kebakaran.
Bantuan dari penjuru datang sejak hari pertama kebakaran hingga saat itu. Satu kepala keluarga dapat banyak.
Seorang ibu paruh baya, membawa banyak bantuan memakai sepeda motor. Dia terpeleset di tepi aspal.
"Tolong Ndan..!," ujarnya kepada seorang polisi yang sibuk mengatur lalu lintas depan kantor kecamatan.
Sejak pagi hingga siang. TNI Polri dan relawan tidak henti membantu distribusi bantuan di posko.
Mendengar teriakan itu, Bhabinkamtibmas Polsek Sebuku, Desa Sungai Bali, Aipda Darsoni sigap berpaling. Sreet, beberapa langkah cepat ia sudah di belakang kendaraan si ibu.
Aipda Darsono membantu menaikkan mie instan ke sadel belakang seorang ibu |
Satu tangan Darsono memegang kendaraan, satunya memegang kotak mie instan.
Aksi sigap itu, membuat kendaraan si ibu tidak terjatuh. "Kebanyakan bawanya Bu. Taruh saja sebagian, gak akan hilang. Aman, kami jaga," ujar Darsono.
Camat Pulau Sebuku, Joko Pitoyo mengucapkan terima kasih kepada warga Banua yang terus memberikan bantuan kepada warga.
"Semoga warga kami bisa cepat pulih kembali. Dan dapat segera beraktivitas seperti biasa," ujarnya.
Dari data terakhir di kecamatan, sedikitnya ada 433 jiwa yang kehilangan tempat tinggal, pada kebakaran hebat di Sungai Bali, Sabtu (23/11) malam. Fasilitas umum yang juga rata dengan tanah, Mapolsek Pulau Sebuku, asrama polisi dan los pasar. (JB)
Baca:
- Iba Melihat Polisi di Sebuku, Ibu Jalan Kaki Satu Kilometer Antar Onde-Onde
- TNI Polri Turun Tangan, MCK Setengah Jam Selesai di Sebuku
Posting Komentar