Baca Juga:
 |
| Mahasiswa dan warga melepas mantan Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Mata mantan Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto berkaca-kaca. Lautan manusia mengantar perpisahannya dari jabatan lamanya di Mapolres Kotabaru, Rabu (25/9) siang tadi.
Usai prosesi pedang pora, Suhasto didampingi istrinya Santi Suhasto bersama unsur Muspida juga Bupati Sayed Jafar berjalan kaki dari depan Mapolres menuju tugu ikan.
 |
| Para personil Polres Kotabaru melepas kepergian AKBP Suhasto |
Jarak dua titik itu hanya sekitar 100 meter. Namun lautan manusia menyemut di sana. Suhasto dirubung, warga berebut salaman.
Ada komunitas nelayan, parade kapala desa, para anggota dewan. Komunitas motor, juga mahasiswa.
"Sudah sepuluh Kapolres saya di sini. Baru Kapolres Suhasto yang sambutan perpisahannya begini. Kotabaru menangis," teriak Ketua LSM Akgus (Anak Kaki Gunung Sebatung) menggunakan toa.
Dia pun meminta Kapolres pengganti Suhasto dapat meniru jejak pendahulunya. "Bergaul dan akrab dengan masyarakat. Itulah Suhasto," tambah Tungku.
Hampir satu jam lamanya berjalan kaki sejauh 150 meter, baru Suhasto dan istri tiba di depan tugu ikan. Di sana dia lantas dinaikkan ke atas becak. Warga mengantarnya berjalan kaki ke rumah dinas.
Di pinggir jalan, ramai warga ke luar. Mengabadikan momen itu dengan gadget mereka. Iringan para santri dengan salawat membuat kesan haru.
 |
| Lautan manusia mengantar mantan Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto |
"Luar biasa. Ini benar-benar luar biasa. Sosoknya memang berkesan di mata masyarakat Kotabaru," kata anggota DPRD Awaludin.
Suhasto sendiri pindah tugas menjabat Wadir Reskrimum Polda Kalsel. Posisinya di Kotabaru digantikan AKBP Andi Adnan Syafruddin. (JB)
Baca juga: Suhasto, Kapolres Rasa Bupati
Posting Komentar