Heboh..! Tajeri Bertemu Guru Besar di Jakarta Terkait Pilkada Kotabaru

Tajerian Noor bertemu Prof Syaiful Bakhri di Jakarta, Senin (9/9/19) sore tadi



JURNALBANUA.COM, JAKARTA - Pilkada di Kotabaru disinyalir akan berlangsung seru. Pengusaha muda Tajerian Noor, Senin (9/9/19) sore tadi melakukan pertemuan dengan Guru Besar UMJ Jakarta, Prof Dr Syaiful Bakhri SH MH.

Dikonfirmasi Jurnal Banua, Tajeri membenarkan pertemuan tersebut. "Hanya minta nasihat dengan beliau. Beliau asli orang Kotabaru yang memiliki segudang pengalaman dan ilmu," ujarnya.

Ditanya apakah yang dibahas termasuk Pilkada Kotabaru, ia membenarkan. "Menurut beliau, yang muda yang paling potensial memimpin Kotabaru ke depan," tandasnya.

Dihubungi kemudian, Syaiful Bakhri mengatakan, pertemuan tersebut lebih kepada membahas masa depan Kotabaru. "Memang yang paling pas itu di Kotabaru adalah aktivis muda. Yang belum mengenal soal kepentingan transaksional," ucapnya.

Menurut Syaiful, selama ini Kotabaru gagal melahirkan pemimpin yang negarawan. Semua seolah hanya soal berebut kekuasaan.

"Yang menang tidak merangkul yang kalah. Yang kalah jadi musuh abadi, ini kan tidak baik," ujar Ketua Saijaan Jakarta ini.



Ia pun menawarkan konsep sederhana untuk Pilkada Kotabaru. "Calon gak usah banyak-banyak. Cukup dua saja," paparnya.

Ke dua calon itu jelasnya, sama-sama komitmen tidak akan memakai politik uang. "Siapa pun yang menang maka akan merangkul yang kalah. Jadi tidak ada musuh-musuhan."

Itulah kata dia konsep Pilkada model musyawarah. Walau praktik lapangannya tetap demokrasi.

Apa keuntungannya? Kata Syaiful para calon akan terdidik. Adu program dan gagasan. Masyarakat pun akan memilih lebih objektif. Bukan karena uang.

Karena kata Syaiful, jika Pilkada terus melahirkan pemimpin transaksional maka Kotabaru akan terus begitu saja. (JB)



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar