Setengah Desa Masuk Cagar Alam, Bantuan Bibit Gagal Masuk

Anak-anak di Desa Sakadoyan, desa mereka masuk kawasan cagar alam

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Karena status lahan, beragam program pembangunan banyak gagal masuk desa.

"Beberapa tahun lalu kami diminta siapkan lahan. Sudah siap puluhan hektare, di desa. Ternyata gak jadi. Katanya masuk cagar alam," ujar Kades Sakadoyan, Hasan Basri kepada Jurnal Banua, Selasa (23/7/19) malam tadi.

Yang lebih menyedihkan lagi katanya, juga pernah ada bantuan bibit kelapa sawit. Juga gagal. "Padahal bibitnya sudah ada," keluhnya.

Hasan mengaku tidak habis pikir. "Kenapa bisa masuk ya? Bahkan rumah saya pun kena cagar alam," ungkapnya.

Menurut Hasan, hampir separuh desanya masuk cagar alam. Faktanya, kata dia, sejak zaman nenek moyang, warga sudah berkebun cari makan di sana.

Ditanya apa langkahnya? Hasan mengaku sudah mengusulkan pembebasan kawasan kepada pemerintah. "Nanti kami akan coba urus lagi ke pemerintah dan DPRD," ujarnya.

Sekadar diketahui Sakadoyan berada di Kecamatan Pamukan Selatan. Berada di daratan Pulau Kalimantan. (JB)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar