Polisi Kotabaru Cerita Sedih Kancil yang Hutannya Terbakar di Hadapan Pelajar


Kasat Binmas Polres Kotabaru Iptu Rosadi dengan seragam cokelat masuk ke ruang kelas MTsN 2 Kotabaru. "Kancil pun sedih, dia menangis," ujarnya di hadapan anak-anak.

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Rabu (17/7/19) pagi tadi, Rosadi dan anggota Binmas mendatangi MTsN 2 Kotabaru.

Membawa misi: amankan hutan dari api.

Rosadi, satu dari sekian polisi yang namanya populer di Kotabaru. Rumah polisi ramah ini di depan lapangan indoor basket.

Di depan rumahnya ada spanduk bertulisan: ubi cilembu. Dia memang jualan penganan khas Jawa Barat itu.

"Itung-itung nambah rezeki. Juga kampanye makanan sehat," kata Rosadi suatu waktu kepada Jurnal Banua.

Rosadi dikenal supel. Bergaul dengan beragam kalangan. Tua maupun muda.

Pagi tadi dia melaksanakan Operasi Bina Karuna. Tujuannya mencegah terjadinya kebakaran hutan.

Sasarannya anak remaja. "Harus kita tanamkan sejak dini. Karena mereka nanti yang jadi pemuda dan orang tua," kata Rosadi.

Iptu Rosadi mendongeng dan memberikan pengarahan tentang bahaya kebakaran

Setelah meminta izin kepada guru, Rosadi pun masuk kelas. Beraksilah dia. Tidak sulit, faktanya Rosadi memang terbiasa tampil depan publik.

Mendongenglah polisi ini. Bercerita tentang kancil yang sedih. Karena hutannya ditebang dan dibakar.

Pelajar SMP mendengarkan kisah dan paparan Rosadi. Tentang pentingnya menjaga hutan. (JB)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar