Hot..! Juru Parkir Kotabaru Pesan Tiga Paket Sabu ke Narapidana


KOTABARU - Publik di ujung pesisir banua Kalsel terhenyak. Seorang narapidana di Lapas Kotabaru menjadi jejaring peredaran sabu-sabu.

Polsek Pulau Laut Utara, Polres Kotabaru berhasil mengungkapnya melalui aksi penangkapan, Rabu (8/8) tadi.

Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi Suhasto melalui Kapolsek Pulau Laut Utara Inspektur Satu Iksan Prananto, kepada Jurnal Banua, Kamis (9/8) pagi tadi mengatakan. Terungkapnya jaringan pengedar narkoba di Lapas berawal dari laporan warga.

Warga melaporkan, akan terjadi transaksi narkoba di pusat kota. Tepatnya di Pasar Limbur Raya.

Tim Polsek Pulau Laut Tengah diturunkan. Nama terduga pengedar sudah dikantongi.

Jelang siang, seorang juru parkir di pasar, Syahruddin dengan gerak-gerik mencurigakan mendatangi seseorang. Polisi segera menyergap juru parkir itu.

Apa yang terjadi? Digeledah, ditemukan satu paket sabu-sabu seberat 0,22 gram di sakunya. Barang seperti serbuk kristal itu membuat warga Kotabaru Tengah tidak bisa berkutik.

"Dari mana kamu dapat barang ini," tanya polisi.

Pengakuan mengejutkan keluar. Kata Syahruddin barang itu dia dapat dari seorang narapidana di Lapas Kotabaru.

Yang benar saja? Polis kemudian meminta Syahruddin memesan lagi kepada narapidana itu.

Dengan memakai handhphone, Syahruddin menelepon narapidana bernama Marsudi Rahmat yang bertugas sebagai Tanping (tahanan pendamping). "Pesan tiga paket," ujarnya.

Pertemuan diatur. Syahruddin akan ketemu Marsudi pria kelahiran Ngawi Jatim di Gang Karya Utama, pusat kota.

Tidak lama Tanping Marsudi datang ke lokasi. Tanpa curiga dia menuju Karya Utama. Lumayan pesanan tiga paket sabu dalam satu hari.

Namun baru masuk gang, polisi langsung menyergapnya. Digeledah, tiga paket sabu masing-masing seberat 0,97 gram di saku kanannya.

"Masih kami dalami dari mana sabu-sabu itu berasal. Apakah ada jaringan lainnya, masih kami dalami," ujar Kapolres.

Mengapa Marsudi bisa ke luar Lapas. Sekadar diketahui, Tanping adalah tahanan yang ditugaskan jadi pendamping.

Tanping adalah napi senior yang dinilai berkelakuan baik. Tanping di Kotabaru beberapa terlihat biasa ke luar Lapas dengan berbagai tugas, misalnya mengantar makanan atau kegiatan lainnya. (JB)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar