Meski Lama Tak Digaji, Kades Tetap Bekerja, Mau Bikin Perahu Nuh


KOTABARU - Tanggung jawab mesti dilaksanakan, seberat apapun beban yang harus dipikul. Selain Wakil Bupati Kotabaru Burhanudin yang tidak punya biaya operasional, Kepala Desa Borahim sudah tidak digaji empat bulan, tapi mereka tetap bekerja.

Baru-baru ini warganet di Kotabaru ramai menyatakan pujian atas pekerjaan jalan paving di Desa Teluk Temiang Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar. Jalan itu menuju puncak bukit Lekke' Tedong, yang memiliki panorama alam sangat menawan.

Kepada wartawan, Kepala Desa Teluk Temiang Borahim mengatakan, jalan itu dibangun dari bawah bukit naik ke puncak. Panjangnya seratus meter. Total dana Rp72,5 juta, alokasi Dana Desa.

MEMESONA: Jalan paving dari bawah ke puncak bukit

"Saya terinspirasi bangunan tembok China. Nanti dana tahap ke dua kami akan bangun miniatur perahu Nabi Nuh, dan menara selfi. Perahu sesuai dengan pekerjaan kami di sini nelayan," ujarnya.

Program itu mendapat sambutan positif dari masyarakat luas. Potensi wisata Teluk Temiang memang sudah dikenal hingga ke mancanegara.

Kades Borahim

Namun di balik itu, publik juga terharu. Bukan rahasia, sudah empat bulan para kepala desa tidak digaji. Beberapa vokal, sebagian memilih diam. Borahim termasuk yang pendiam itu.

Namun kepada wartawan, dia membenarkan. Dia sudah hutang kepada keluarga dan kenalan. Bagaimanapun keluarga kecilnya tetap harus makan.

Dia tidak sendiri. Aparat desa termasuk BPD juga belum gajian. "Perangkat desa saya banyak anak muda. Sarjana. Begini kondisi banyak mereka mau kerja di perusahaan, padahal kami sangat perlu ilmu mereka. Apa boleh buat, kami juga mengerti kondisinya," ujarnya.

Selasa (31/7) malam kemarin, Borahim mengatakan, sudah ada kabar gaji akan cair. "Katanya sudah mau dicairkan. Mudahan saja benar," ujarnya.

Dikonfirmasi, Kepala BPMPD Kotabaru Rahadian mengatakan. Gaji akan dibayarkan jika para kepala desa sudah mengamprahkan berkas. Ketika dokumen dan data tidak ada masalah maka gaji bisa dicairkan.

Gaji para kepala desa memang sempat tertunda. Seperti ramai diberitakan, Pemkab Kotabaru sempat kesulitan membayar karena anggaran daerah yang kurang (JB)


Space Iklan

Tags :

bm
Admin

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar