![]() |
| GM Pelabuhan Trisakti, Ari Sudarsono saat berdialog bersama warga Mantuil. (Foto: Istimewa) |
JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Pelindo Sub Regional 3 Kalimantan memastikan seluruh operasional pelabuhan di wilayah kerjanya, khususnya di Pelabuhan Basirih, Kalimantan Selatan, mengedepankan pendekatan ramah lingkungan sekaligus memberi dampak nyata bagi masyarakat sekitar.
Hal ini tercermin dalam berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang disalurkan kepada warga Kelurahan Mantuil dan Basirih.
General Manager Pelabuhan Trisakti, Ari Sudarsono, menyampaikan hal tersebut saat menerima aksi damai masyarakat Kampung Mantuil di Pelabuhan Basirih. Menurutnya, sejauh ini Pelindo telah menyalurkan beragam bantuan melalui program TJSL, mulai dari dukungan pendidikan, renovasi fasilitas umum, hingga paket sembako bagi masyarakat sekitar.
Meski demikian, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) tetap memberikan apresiasi atas sikap masyarakat yang memilih jalur damai dalam menyampaikan aspirasi. Pelindo menegaskan komitmennya untuk selalu menghormati hak masyarakat sesuai ketentuan hukum, sekaligus membuka ruang dialog konstruktif demi menampung masukan.
“Pelindo senantiasa berkomitmen mendengar aspirasi masyarakat. Kami percaya melalui komunikasi yang baik akan lahir solusi bersama yang mendukung keberlanjutan pelabuhan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Ari Sudarsono. Rabu (27/8)
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Pelindo secara konsisten menjalankan program TJSL yang berfokus pada pelestarian lingkungan, pemberdayaan ekonomi lokal, serta dukungan sosial yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat di sekitar pelabuhan.
Sebelumnya, warga Antasan Bondan RT 17 Kelurahan Mantuil menggelar aksi damai di sekitar Pelabuhan Basirih. Aksi tersebut menyuarakan aspirasi terkait kepedulian lingkungan dan sosial, berlangsung tertib, aman, serta kondusif. Hal ini mencerminkan semangat masyarakat dalam menyampaikan pendapat secara terbuka.
Selama aksi berlangsung, Pelindo memastikan operasional Pelabuhan Basirih tetap berjalan normal tanpa hambatan. Aktivitas bongkar muat maupun layanan kepelabuhanan tetap terjaga, sehingga iklim usaha di kawasan pelabuhan berlangsung aman, nyaman, dan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.(saa/jb)
