Kabar Gembira dari Kontes Kambing Beraksi ke Bolo Ngarit: Karbin Siapkan 4 Hektare Lahan Gratis

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya didampingi Kapolsek Simpang Empat Iptu Kusnin ketika memberikan hadiah kepada salah satu pemenang Kontes Kambing Beraksi, Minggu (29/6) di halaman Mapolres Tanah Bumbu


JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Kabar gembira disampaikan pemerintah daerah kepada pasukan bolo ngarit, di Kontes Kambing Beraksi, Polres Tanbu, Minggu (29/6) pagi.

Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, Khairudin menyampaikan, Kecamatan Karang Bintang (Karbin) menyiapkan empat hektare lahan. Gratis tanpa ganti rugi.

"Untuk mendukung ketahanan pangan, peternakan, pasar hewan dan seterusnya," ujar Khairudin.

Ia menjelaskan, Karang Bintang sejak awal menyadari. Kekuatan mereka utamanya ada di sektor pertanian, peternakan dan perkebunan.

Keinginan tersebut ujarnya, sesuai dengan program nasional pemerintah. Ketahanan pangan di semua sektor.

"Tanbu memang sedang ke arah sana. Target kita swasembada pangan, sesuai misi Presiden Prabowo," tekannya.

Untuk diketahui, para peternak kambing di daerah mendapat julukan pasukan bolo ngarit.

Julukan tersebut dipopulerkan Kapolsek Simpang Empat Iptu Kusnin, ketika mengadakan kontes kambing di HUT Bhayangkara tahun lalu.

"Untuk tahun lalu peternak yang ikut kontes ada sekitar 200. Dan tahun ini, hampir 400 peserta. Naik dua ratus persen," ujar Kusnin.

Mengapa Polres menggelar kontes kambing di HUT Bhayangkara?

Kusnin menjelaskan, sesuai arahan Kapolres, semua kegiatan polisi semestinya dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Dan kontes kambing salah satunya. Dari data yang dia dapatkan di lapangan, kontes itu mendongkrak 50 persen penjualan peternak lokal.

Kontes yang dibagi dalam tujuh kategori itu sendiri diikuti bukan saja peternak lokal. Tidak sedikit datang dari jauh seperti Banjarbaru. (zal)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar