Baca Juga:
 |
| DPRD Batola bersama Hasnur Centre.(FOTO:IST) |
JURNALBANUA.COM, BATOLA - DPRD Kabupaten Barito Kuala mengapresiasi dan mendorong program Desa Inovatif yang dicetuskan Yayasan Hasnur Centre.
Dorongan tersebut diutarakan dalam rapat kerja gabungan komisi DPRD Batola dengan Yayasan Hasnur Centre yan dihadiri Ketua DPRD, Saleh bersama Ketua Komisi I Syaiful Asy'ari dan Ketua Komisi III Muhammad Zamruni. Selasa (20/2/2024).
Turut hadir pula Hj Rini Dewi Kencana Sekretaris Komisi I, Syarif Faisal Sekretaris Komisi III, Hj Rusmiati anggota Komisi I dan Ayu Dyan Liliana Sari anggota Komisi II.
Diketahui kick off Desa Inovatif sudah dilakukan 5 September 2023 di Kecamatan Alalak di Desa Sungai Pitung dan Beringin.
Saleh menjelaskan, Program tersebut bertujuan memberdayakan masyarakat desa dalam bidang ekonomi, sosial, kepemudaan, kesehatan dan kesejahteraan.
Sementara target Desa Inovatif adalah mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tingkat kabupaten hingga provinsi, serta menjadi contoh program pemberdayaan dan pengembangan pemuda di tingkat daerah hingga nasional.
Program ini sebutnya juga meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengakses kesempatan kerja, kesejahteraan ekonomi, dan pendidikan anak. Serta memfasilitasi pemuda desa untuk mengakses pengetahuan dan keterampilan kerja yang relevan, dan mendukung desa dalam optimalisasi potensi ekonomi lokal.
Dalam Desa Inovatif, Yayasan Hasnur Center memberikan beberapa pelatihan seperti dasar administrasi, komunikasi, desain dan editing, pelatihan guru, bengkel motor, bengkel las, serta UMKM.
Selama program berjalan, dilaporkan bahwa perempuan di Sungai Pitung memiliki minat yang tinggi terhadap kuliner. Sedangkan warga laki-laki lebih berminat pada bidang pertanian dan nelayan.
Sementara di Desa Beringin, perempuan juga banyak berminar kepada kuliner. Sedangkan warga laki-laki, memiliki minat yang tinggi terhadap olahraga.
Terkait keinginan tersebut, DPRD Batola juga mendorong agar Yayasan Hasnur Center bisa lebih banyak lagi menginisiasi Desa Inovatif di Bumi Selidah.
“Semakin banyak program desa inovatif akan mendorong peningkatan IPM di tingkat kabupaten hingga provinsi,” tutup Saleh.(saa/shd/jb)
Posting Komentar