Caleg Perubahan Nasdem: Jembatan Pulau Laut Harga Mati, Gak Bisa Ditawar!

Caleg DPR RI KALSEL II H Rahmat Trianto berbincang dengan wartawan di atas kapal fery menuju Pulau Laut, Kotabaru | FOTO: JURNAL BANUA
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Caleg DPR RI Nasdem, H Rahmat Trianto meyakini, ekonomi Kalsel khususnya di bagian tenggara baru bisa maksimal jika jembatan Pulau Laut ke Pulau Kalimantan terwujud.

"Tidak ada cara lain yang lebih efisien saya lihat selain segera mewujudkan cita-cita yang sudah sejak lama didambakan warga di tenggara Kalsel ini," ujar Rahmat di atas kapal fery menuju Tanjung Serdang, Kotabaru, Jumat 19 Januari 2024.

Anggaran total Rp3,6 triliun menurut Rahmat sangat mungkin direalisasikan. Mengingat dampak ekonomi yang begitu besar ketika jembatan tersebut selesai.

"Jika jembatan selesai, maka pelabuhan internasional akan sangat layak dibangun di Pulau Laut. Jika pelabuhan itu ada, secara geografis kita lebih unggul daripada Singapura. Intinya kalau daerah ini mau maju, jembatan Pulau Laut adalah harga mati, gak bisa ditawar," tegasnya.

Mantan komandan distrik militer yang pernah belajar ilmu pertahanan negara ke beberapa negara ini yakin, Pulau Laut jika telah memiliki jembatan dan pelabuhan sekala internasional, maka mengejar pendapatan seperti Singapura sudah berada depan mata.

Sekadar diketahui, Pulau Laut merupakan salah satu pulau yang masuk daerah Kalimantan Selatan. Posisinya berada tepat di tengah nusantara, di jalur perairan ALKI II alias jalur perairan internasional.

Laksamana Muda TNI Hanarko Djodi Pamungkas di 2014 silam pernah ke Pulau Laut, sebagai komandan KRI Slamet Riyadi mengatakan, kalau Pulau Laut sangat strategis dari sektor ekonomi dan pertahanan keamanan. (zal)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar