Banjir Rob Setinggi Lutut di Alalak, Hamzah Terpaksa Tidur di Hammock

Kondisi banjir rob yang masuk ke pemukiman warga di Desa Pulau, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, pada Sabtu (3/12/2022) dini hari 
JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Sejumlah kawasan bantaran aliran sungai di Kabupaten Barito Kuala ikut terendam akibat banjir rob.

Naiknya debit air laut merendam wilayah bantaran Sungai Alalak.

Satu diantaranya adalah Desa Pulau Alalak, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala.

Air masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 23.00 WITA dan puncaknya pada pukul 02.00 WITA dini hari dengan ketinggian air setinggi lutut orang dewasa.

Akibat naiknya debit air ini warga mengantisipasi dengan memindahkan barang-barang dan perabotan rumah ke tempat yang lebih tinggi.

Warga RT 6 Desa Pulau Alalak, Kecamatan Alalak, Arifin Hamzah mengatakan banjir rob melanda kampungnya dalam beberapa minggu terakhir. Ia menilai, tiga hari belakangan debit air melebihi batas pada biasanya.

"Tiga malam ini, pasangnya lebih tinggi dari pada malam sebelum-sebelumnya," kata Hamzah, Jumat (2/12/2022).

Seluruh ruang dalam rumah Hamzah tampak terendam banjir. Akibatnya, ia terpaksa tidur di atas hammock.

Setiap menjelang air laut naik, Ia juga harus menaikkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.

Tak hanya Hamzah, hal serupa juga dialami warga Desa Pulau Alalak RT 7.

Nurlian membeberkan setiap air sungai naik rumahnya jadi langganan terendam banjir rob. Hal itu disebabkan rumah kediamannya yang rendah.

Puncak air naik biasanya menjelang waktu dini hari. Nurlian tak bisa tidur dengan nyenyak apabila debit air laut mulai naik. 

Setelah air mulai surut ia segera membersihkan rumah yang telah terendam banjir.

"Tidak karuan tidur beberapa malam ini," ujanya. (mar/shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar