Baca Juga:
 |
| Foto: ilustrasi |
"MRP kami amankan di JL Karya Bakti, Desa Dirgahayu, Kamis (17/11/2022)," ujar Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil, kepada Jurnal Banua, Jumat tadi.
Ceritanya begini.
Aparatur Kelurahan Kotabaru Hulu, Ibnu Aziz pada 19 Oktober mengaku kehilangan dua buah hape. Dan uang Rp16,3 juta.
Kejadian bermula saat Ibnu keluar dari kamar dan mencari dua handphone yang di-cahrge di ruang tamu. Korban sontak terkejut, dua handphonenya tidak ada di tempat.
Korban kemudian mengecek tas ransel miliknya mendapati uang sebesar Rp 16,3 juta tidak ada lagi. Sementara uang tersebut uang honor ketua RT dan kepala dusun.
"Melihat kejadian itu pelapor bertanya kepada tetangga mengatakan kalau pintu rumah pelapor sudah terbuka sejak dari subuh," ujarnya.
Atas kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp 22 juta. Merasa keberatan, korban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Kotabaru.
Sekitar satu bulan dalam penyelidikan anggota Sat Reskrim Polres Kotabaru, MRP (20) akhirnya berhasil dibekuk, Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 10.15 Wita.
Selain meringkus tersangka, juga diamankan barang bukti kejahatan dilakukan tersangka berupa satu buah handphone Vivo A12 warna biru dan satu lembar baju kemeja warga hitam yang dibeli dari uang hasil curian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka membantah mencuri uang honor Ketua RT dan kadus.
Dia hanya mengaku mencuri Rp700 ribu. Dan dua buah hape
Hasil curiannya berupa uang Rp 700 ribu digunakan tersangka untuk hura-hura, membeli miras dan lem untuk mabuk. Selain pakai untuk belanja, makan dan membeli baju. (her/shd/jb)
Posting Komentar