Foto: ilustrasi |
Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil kepada Jurnal Banua, menjelaskan. Waktu kejadian itu, Abdul Latif ke luar rumah.
"Mau nonton pertandingan bulu tangkis," ujarnya.
Latif melihat Juliansyah di jalan teriak-teriak. "Diduga dalam keadaan mabuk," jelas Jalil.
Latif lalu menegur. Juliansyah tidak terima, lalu memberikan bogem mentah. Terjadilah perkelahian tangan kosong.
Namun, Latif lalu balik kanan. Naik kembali ke rumahnya. Ke luar, di tangannya sudah ada parang.
Senjata tajam itu dia sabetkan. Kena perut dan leher Juliansyah.
Kapolsek Pulau Sebuku Iptu H Suryadi Dj menambahkan, terjadinya perkelahian itu akibat korban yang lagi mabuk tidak terima ditegur oleh pelaku.
Saat ini korban sudah dilarikan ke klinik di sanan.
Sekadar diketahui, pelaku adalah karyawan tambang PT SILO dan korban adalah karyawan PT MBR. (her/shd/jb)
Korban pt. Bmr. Pelaku pt silo
BalasHapusSeperti kurang kerjaan aja ,minum mabuk2an dan mudah tersinggung ,payah penjara dan di PHK balasannya.
BalasHapus