Baca Juga:
 |
| Pemkab Tanah Bumbu menghadiri verifikasi KLA secara online |
Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Narni menjelaskan, evaluasi KLA yang dilakukan tim Kementrian PPA secara daring didasari oleh penginputan data secara mandiri dan hasil verifikasi administrasi di pusat.
Tanah Bumbu termasuk untuk ditindaklanjuti ke verifikasi lapangan melalui hibrid atau online.
Evaluasi yang dilakukan secara hibrid itu yakni 5 klaster secara kelembagaan dengan sejumlah indikator.
Tim gugus tugas KLA dikumpulkan untuk mendengarkan hasil verifikasi lapangan. Setiap SKPD diminta untuk melengkapi data yang masih kurang.
“Sementara data dukung yang ada harus diinput ulang. Kami berharap hasil verifikasi lapangan tadi tidak terlalu jauh dari hasil verifikasi administrasi. Kalau kita masih dalam poin itu kita maka Tanah Bumbu akan mendapat sertifikasi dari kementerian," terangnya.
Dia menambahkan, sebelumnya Tanbu dalam penanganan KLA pernah mendapatkan sertifikasi pratama.
“Tahapan sebelumnya,Tanah Bumbu sudah melaksanakan di masing-masing SKPD dan menyesuaikan dengan indikator. Misalnya PAUD, persalinan, sarana kesehatan," jelasnya. (shd/jb)
Posting Komentar