Luar Biasa, ini 7 Program Andalan Dukcapil

Kadisdukcapil Gento Hariadi
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Disdukcapil Tanah Bumbu terus berbenah. Berbagai inovasi mereka lakukan untuk memuaskan warga.

Kepala Disdukcapil Tanbu, Gento Hariadi, Jumat (24/6/2022) mengatakan layanan publik di Disdukcapil mengedepankan inovasi guna mempermudah pelayanan masyarakat.

Dikatakan Gento, sedikitnya ada 7 (tujuh) inovasi yang dimiliki Disdukcapil saat ini.

Inovasi tersebut yakni Kamu Jodohku (Lengapi Berkasmu, Tujuh Dokumen Ku Terbitkan). Inovasi ini merupakan kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama.

“Setelah pasangan melakukan akad nikah, maka akan mendapatkan 7 dokumen. Lima dari Dukcapil, dua dari Kemenag,” ucap Gento.

Kedua, Hati Untukmu (Serahkan Berkasmu di Dukcapil, Tunggu Dokumen Dirumah mu).

"Orang yang berurusan berjam-jam mengurus dokumen kependudukan di Dukcapil secara ekonomis tidak efesien sehingga kami berinovasi," ujarnya.

Sekarang, orang datang menyerahkan berkas ke Dukcapil, kemudian pulang ke rumah. Tunggu dalam satu atau dua hari petugas jasa pengantaran akan mengantar berkas. Semuanya gratis.

Ketiga, inovasi Sikadal (Sisir Kawasan Pedalaman).

Ada beberapa lokus desa di Tanah Bumbu ini yang kurang tersentuh fasilitas sarana prasarana seperti jaringan komunikasi dan listrik. Dengan inovasi ini, petugas menyisir kawasan pedalaman dan bermalam di lokasi tersebut.

“Untuk ke lokasi pedalaman, kami naik trail karena tidak bisa dilalui roda empat. Mereka dipedalaman tidak butuh dokumen, tetapi kita pemerintahlah yang butuh dokumen mereka. Maka dari itu, pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Kita tidak lagi menunggu masyarakat datang, tetapi kita pemerintah yang hadir,” ujarnya.

Keempat, inovasi Dilan Amanah (Dukcapil Melayani Perekaman Anak Sekolah).

Yaitu anak sekolah usia 16 dan 17 tahun melakukan perekaman dokumen kependudukan di sekolah. Agar pada tahun 2024 nanti, dia memiliki hak pilih pada pemilu, Dukcapil tinggal terbitkan e-KTPnya.

Kelima, inovasi Silamis ( Sistem Layanan Informasi Otomatis).

Yaitu chat WhatsApp auto reply atau membalas pesan wa otomatis. Agar masyarakat tidak datang bolak-balik ke Dukcapil hanya karena kurang persyaratan maka Dukcapil Tanbu luncurkan inovasi Silamis ini dengan mengetik info misalnya KIA, maka Silamis ini akan menjawab secara otomatis persyaratan pembuatan KIA.

Keenam, Penggoda Mas Didi (Pengecekan Golongan Darah Di Dinas Dukcapil).

Masih banyaknya jenis golongan darah yang tidak diketahui oleh penduduk. Maka Dukcapil memberikan kemudahan untuk tidak perlu cek ke rumah sakit atau puskesmas dengan biaya. Dukcapil menyediakan loket khusus pengecekan golongan darah di Dinas Dukcapil. Inovasi ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.

Ketujuh, PHP (Pemeriksaan HIV bagi penduduk pendatang). Yaitu mencegah masuknya HIV yang dibawa pendatang.

“Kalau hasilnya ditemukan HIV maka kami akan koordinasi ke Dinkes untuk melakukan pencegahan penyebarannya,” sebut Gento.

Ke depan lanjutnya, mereka akan terus berupaya meningkatkan layanan kepada masyarakat. Inovasi tidak akan berhenti, terus berkembang sesuai tuntutan perubahan zaman. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar